PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Dua orang pemuda ditemukan tak bernyawa, di salah satu rumah warga, di Kampung Piyausi, Distrik Minyambouw, Senin (21/10/2019).
Kedua korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah dan jenazahnya sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Polisi menduga kedua pemuda yang di perkirakan berusia 17- 24 tahun ini merupakan korban pembunuhan karena ditemukan luka bacok dan luka tembak pada tubuhnya. “Ditemukan dua mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam rumah. Salah satu korban ditemukan di dapur dalam kondisi luka bacok dikepala, sementara satu korban lainnya ditemukan di ruang tamu dengan luka tembak di perut,” kata Kapolsek Anggi, Ipda Lukas Rosihol, ditemui usai menggelar olah TKP.
Dijelaskannya, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi TKP. Bersama Tim Identifikasi Polres Manokwari, anggota kepolisian kemudian memeriksa kondisi jenazah dan langsung melakukan olah TKP.
“Melihat kondisi jenazah, korban di duga sudah meninggal 2 atau 3 hari yang lalu. Identitas korban belum kami ketahui, karna masyarakat di sekitar kampung piyausi sudah meninggalkan kampung. Kampung sunyi senyap saat kami datang,” ungkapnya.
Kapolsek mengatakan, pihak kepolisian belum dapat mengevakuasi kedua jenazah dari TKP karena belum mendapatkan izin dari keluarga korban. “Kami harus meminta persetujuan dari pihak keluarga korban untuk mengevakuasi jenazah. Saat ini kami belum mengetahui keluarga korban. Persetujuan dari keluarga korban, sangat diperlukan guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(rsl/bm)
