KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Ketua Dewan Adat Kaimana (DAK), Lewi Oruw, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana atas upaya mereka dalam pengadaan CPNS formasi 2024.
Menurutnya, langkah ini adalah pencapaian yang luar biasa dan patut mendapatkan penghargaan.
“Ini merupakan hal yang luar biasa dan perlu diacungkan jempol. Pemda telah berusaha untuk memberikan peluang bagi masyarakat lokal, terutama Orang Asli Papua (OAP), dalam formasi CPNS 2024,”kata Ketua Dewan Adat Kaimana, Jumat (23/8/2024).
Ia menjelaskan, bahwa formasi yang disediakan tidak mencantumkan latar belakang pendidikan SMA atau SMK, hal ini yang menjadi perhatian serius dari Dewan Adat Kaimana.
“Jadi dalam waktu dekat ini, kami berencana untuk melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah guna membahas masalah tersebut, ” ucapnya.
“Kami menyayangkan tidak adanya formasi untuk lulusan SMA/SMK. Dan ini merupakan atensi dan perlu untuk disikapi melalui pertemuan itu nantinya, “sambungnya.
Ia menekankan bahwa meskipun sumber daya manusia (SDM) di Papua dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi sudah tersedia, perhatian juga harus diberikan kepada mereka yang hanya memiliki ijazah SMA/SMK.
Menurutnya, banyak Anak Asli Kaimana (OAK) yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya, hal tersebut yang menjadi pertimbangan.
Dikatakan bahwa penetapan formasi ini berada di bawah kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia berharap pemerintah daerah memiliki ruang untuk memberikan masukan terkait kebutuhan tenaga kerja lokal.
“Berharap melalui dialog tersebut, ada kebijakan yang lebih fleksibel dan memperhatikan kondisi lokal, sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi pencarian kerja lulusan SMA/SMK, untuk berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Kaimana,”harapnya.(lau)