KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Sejumlah masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menggelar aksi unjuk rasa di Bawaslu kabupaten Kaimana, Kamis (1/8/2024).
Mereka mendesak Bawaslu agar tetap konsisten dalam mengawasi dan menegakkan keadilan, kejujuran serta bertanggungjawab dalam tahapan pencalonan perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024.
“kami pada prinsipnya sangat mengapresiasi adanya pasangan lewat jalur perseorangan dalam pesta demokrasi tahun 2024, namun pesta demokrasi tahun ini harus dinodai dengan adanya begal data kependudukan dan pemalsuan tandatangan pernyataan dukungan, yang dijadikan sebagai dokumen syarat dukungan pencalonan melalui jalur perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kaimana,” ujar seorang orator
Pantauan media ini, sejumlah masa menilai, adanya dugaan pemalsuan data dapat mencederai proses demokrasi dan merusak pendidikan politik di negeri ini yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tentu hal ini tidak sejalan dengan PKPU nomor 8 tahun 2024 dan Jo UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan perpu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
“Kami dari Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan, merasa terpanggil untuk turut serta mengawal proses demokrasi ini, agar berjalan dengan baik, jujur, terbuka dan adil sesuai dengan azas pemilu,” ujar orator lainnya. (lau)
