KONI Kaimana Usulkan 3 Pelatih Cabor ini Ikut Kursus Lisensi di Jakarta

0
Ketua Harian KONI Kabupaten Kaimana Lewi Oruw dan Ketua PASI Kaimana Kapten Infantri Frans Aboda. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Untuk mendorong atlet-atlet muda berbakat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kaimana, akan mengirimkan 3 pelatih lokal untuk mengikuti bimbingan dan kursus pelatih lisensi level pertama di Jakarta.

“Saya akan benahi PASI Kabupaten Kaimana, karena hingga saat ini khusus perlombaan lari jarak jauh Kabupaten Kaimana belum mempunyai pelatih,” kata ketua harian KONI Kaimana, Lewi Oruw pasca menghadiri perlobaan lari 10 kilometer, di Stadion Triton Kaimana, Sabtu (22/6/2024).

Dikatakan Oruw, tahun ini, KONI Kabupaten Kaimana akan mengirimkan 3 orang pelatih lokal Kaimana, untuk mengikuti kursus dan bimbingan sebagai pelatih lari, lempar lembing dan tolak peluru serta pelatih sepak bola.

Dijelaskan Oruw, pada lomba lari 10 kilometer tadi, baik kategori putra maupun putri, Kaimana tidak keluar sebagai juara, kalah menang dalam suatu perlombaan merupakan hal biasa, untuk terus memotivasi.

Meskipun begitu, Oruw mengapresiasi perlombaan lari 10 kilometer dalam rangka memeriahkan Gema PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara, ia berharap lewat perlombaan itu, akan memicu bakat atlet-atlet muda Kaimana yang selama ini terpendam.

Ia menerangkan, pada kejuaraan daerah tahun lalu, Kabupaten Kaimana keluar sebagai juara satu umum, dengan beberapa klasifikasi perlombaan lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

Ia mengungkapkan rasa bangga untuk Kabupaten Kaimana, sebagai penyumbang atlet terbanyak dalam cabang olahraga Futsal, Tinju, Karate, Silat, Takraw, Volly dan Sepak bola, sebanyak 10 atlek pada PON XXI nanti, di Aceh dan Sumatera Utara.

Sementara itu, Ketua PASI Kaimana Kapten Infantri Frans Aboda menuturkan, Kaimana saat ini belum mempunyai pelatih lari jarak jauh maupun menengah, atlet Kaimana banyak meraih medali di bidang olahraga springter, lempar dan lompat.

“Untuk itu, Saya juga telah mengupayakan agar teman-teman pelatih bisa mengambil lisensi level pertama. Sehingga ilmu yang didapat bisa menyeluruh baik dari pelatih dasar, pelatih lari baik jarak jauh maupun menengah,” tutupnya. (lau)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.