Ormas dan OKP di Manokwari Suarakan Pemilu Aman dan Damai

0
MANOKWARI KLIKPAPUA. com–Puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat dan Bawaslu Kabupaten Manokwari berkumpul di lampu merah H.Bauw, Wosi, Kamis (26/10/2023). Mereka bersepakat mewujudkan dan mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang aman dan damai.
Koordinator Kegiatan, Jalil Lambara menegaskan, Deklarasi Damai ini murni tanpa ada kepentingan kelompok- kelompok tertentu. “Ini murni selaku masyarakat, pemuda maupun mahasiswa di Manokwari mengambil bagian untuk menyuarakan pemilu di Manokwari, Papua Barat, aman dan damai,” katanya.
Ia mengatakan, keterlibatan ormas, mahasiswa, dan pemuda di Manokwari sangat penting dalam membantu penyelenggara pemilu. “Ke depan penyelenggara pemilu akan melibatkan kami bersama- sama bersatu padu menciptakan pemilu damai di Papua Barat,” ujarnya.
Dikatakannya, disampaikan Ketua Bawaslu Papua Barat bahwa Papua Barat masuk urutan ke lima rawan konflik pemilu.  “Untuk mencegah itu, tidak hanya menjadi tugas TNI/Polri pihak penyelenggara saja. Namun keamanan itu menjadi tanggung jawab besama,”katanya.
Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie menyambut positif kegiatan deklarasi yang dilakukan Ormas, mahasiswa, dan komunitas di Manokwari. “Ini bentuk kepedulian dan komitmen bersama Pemilu 2024 tidak saja menjadi pestanya partai politik dan calon. Tetapi ini bagian kontribusi bersama ciptakan pemilu di Papua Barat aman dan damai,”sebutnya.
Terkait pesan pemilu, semua pihak bergandengan menjaga kedamaian situasi kamtibmas di Papua Barat jelang pemilu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting dalam memberikan edukasi politik kepada seluruh elemen masyarakat.
“Dengan deklarasikan damai ini memberikan gambaran bahwa pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara semata, tetapi tanggung jawab bersama.  “Ciptakan pemilu aman, damai dan tentram, itu paling penting, selama ini diinginkan bersama,” tuturnya.
Ia khawatirkan dalam masa kampanye muncul berbagai isu tertentu, seperti isu ras, suku agama, dan etnis, yang dimainkan kelompok atau oknum yang tidak bertanggung. “Ini kita waspadai, tentunya skala prioritas  untuk mencegahnya,” pesannya.(ar)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.