Masih Banyak Kendaraan Dinas di PB dan PBD yang Belum Bayar Pajak

0
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua Barat, Arvian Yudhawan

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Masih banyak  kendaraan dinas di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang belum membayar pajak kendaraan.

Hal ini disampaikan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua Barat, Arvian Yudhawan,Rabu (20/9/2023). Menurut Arvian, ini dimetahui berdasarkan Anev yang dilakukan, masih banyak kendaraan dinas belum membayar pajak. Sehingga di butuhkan kesadaran bagi wajib pajak.

“Jadi kalau ada kendaraan dinas yang belum membayar pajak kendaraan kita langsung sonding ke instansi terkait, segera membayar tunggakan pajak kendaraan tersebut,” kata Arvian.

Lanjut Arvian, kesadaran membayar pajak di instansi pemerintah rendah, masih mengabaikan serta menunda pembayaran pajak. Sampai bulan Oktober besok, ada pemutihan,untuk itu dapat segera membayar pajak di Kantor Samsat terdekat.

“Saya harap bagi wajib pajak mau melakukan pembayaran pajak baik ke kendaraan pribadi maupun dinas untuk membayar tunggakan pajak,” katanya.

Ia menuturkan, meskipun adanya pemutihan pembayaran pajak,masih saja belum ada minat masyarakat melakukan pembayaran pajak. Pihak Samsat, Bapenda, Jasa Raharja dan Lantas telah bekerjasama sama dengan beberapa mercen terkait pemberian potongan.

“Bagi yang lunas,mereka dapat potongan STNK hal itu kita lakukan menjaring minat masyarakat akan tertib membayar pajak,” katanya.

Ia mengungkapkan, potongan nervariasi ada 10 persen, 20 persen. Ada ketentuan, di dalam potongan tersebut.

Minimnya kesadaran membayar pajak tentu berdampak Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dengan kurang kesadaran membayar pajak, berdampak PAD,”ujar dia.

Ia mengungkapkan, sosialisasikan sudah  dilakukan melalui  pembagian flayer, brosur dan SMS blast. “Ada daerah berikan SMS tersebut jadi orang lewat situ langsung dari tim pembina Samsat. Terakhir kita bersurat, ke wajib pajak. Saya imbau, bagi belum membayar pajak segera membanyarnya, apalagi sudah ada pemutihan hingga bulan Oktober mendatang,”pungkasnya. (ar)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.