MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, meresmikan jalan lingkungan di Kampung Wariori SP 8, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari pada Jumat (1/9/2023).
Kehadiran Pj. Gubernur dalam peresmian itu, juga turut didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Ny. Roma M. P. Waterpauw.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Waterpauw, mengimbau masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan air bersih sebagai kebutuhan dasar.
Hal ini kata Pj. Gubernur, merupakan prasyarat oleh Presiden sesuai peraturan presiden nomor 18 tahun 2020, yang mencanangkan sanitasi dan air bersih. Amanat tersebut, bahwa akses air minum yang layak harus maksimal 100% dan sanitasi minimal 90%. Berkaitan dengan itu, pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) atau Cubluk juga menurut Pj Gubernur merupakan faktor pendukung.
“Hari ini kita hadir bersama-sama untuk peresmian jalan lingkungan dan peresmian cubluk. Jadi bapak ibu dan saudara-saudara dan juga anak-anak, saya mau ingatkan tentang sanitasi dan air bersih, sudah menjadi kewajiban kita bersama, termasuk kebersihan kita semua. Dan itu yang diprasyaratkan oleh bapak presiden melalui menteri pemberdayaan masyarakat dan kampung. Masyarakat dianggap sehat bila punya MCK, nah ini penting dan sudah sangat membantu warga dan saudara-saudara di sini,” ujar Waterpauw.
Lebih lanjut Waterpauw, bahwa lingkungan dengan fasilitas pendukung yang memadai dan layak untuk digunakan masyarakat, maka dapat tercipta lingkungan yang bersih sehingga masyarakat bisa terbebas dari masalah kemiskinan ektrim dan stunting.
“Kita untuk akses air bersih di Papua Barat baru 77% sanitasinya juga kita baru 69%. Jika prasyarat ini semua kita sudah penuhi baru kita akan disebut sudah terbebas dari kemiskinan ekstrim dan stunting,”ungkap Waterpauw.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat, Yohanes Momot mengatakan, pembangunan cubluk dan jalan lingkungan tersebut dibangun menggunakan dana alokasi umum tahun anggaran 2023. Dimana tujuan pembangunan cubluk atau MCK di Kampung Wariori dikarenakan wilayah tersebut sangat minim.
“Pembangunan jalan lingkungan ini sepanjang 1 kilo 300 meter. Kami dari Dinas Pekerjaan Umum juga membangun sekitar ratusan cubluk atau MCK, karena mengingat daerah Masni berkekurangan cubluk atau MCK yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga sempat menyerahkan bantuan bahan bangunan berupa 100 sak semen kepada beberapa gereja dan masjid di dataran Wapramasi.
Selain itu, penyaluran bantuan Pemprov Papua Barat melalui Dinas Kehutanan, berupa bibit tanaman produksi yang diserahkan secara simbolis oleh perwakilan pejabat forkopimda Papua Barat. (rls/red)