Pemutusan Meteran Listrik Kembali Terjadi, Ketua MRPB: Ini Menganggu Kerja-kerja Lembaga dan Sekretariat

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren mengaku, sudah beberapa kali terjadi pemutusan meteran listrik di dua gedung lembaga dan sekretariat MRPB.

“Pemutusan meteran di kantor MRP Papua Barat bukan hanya sekali saja terjadi. Kejadian ini terus berulang kali terjadi, seperti tahun sebelumnya,” kata Maxsi kepada wartawan di kantor MRPB Manokwari.

Ia mengatakan, setiap tahun ada dana untuk pembayaran listrik. Namun setiap tahun ada pemutusan meteran listrik. Padahal pos dana untuk pembayaran listrik selama satu tahun dianggarakan sebesar Rp150 juta.

“Padahal dana cukup besar Rp150 juta, namun masih terjadi pemutusan di kantor MRP dan gedung sekretariat. Inikan masalah,” katanya.

Ia menjelaskan, tidak tahu berapa bulan ke depan apakah akan terjadi seperti ini lagi. Yang pasti pihaknya terbebani dengan masalah pembayaran listrik. Diharapkan hal ini ke depan tidak terulang lagi.

“Tidak tahu apakan bulan ke depan lampu masih menyala atau tidak. Pasti kami akan terbeban masalah pembayaran listrik yang nantinya akan berdampak pemutusan meteran lagi. Akibat dari pemutusan tersebut berdampak pada aktivitas pekerjaan di kantor MRP,”jelasnya.

Ia mempertanyakan, dana sisa tahun lalu, jika masih ada, ia berharap bisa membayar tunggakan lampu tersebut. “Jangan persoalan ini dibebani lagi kepada kami pimpinan lembaga.Kami sebagai pimpinam sering bayar lampu, apalagi masalah air bersih untuk keperluan kantor ini, hal itu semua kita lakukan sehingga saat ini lampu sudah bisa menyala lagi,” tuturnya.

“Kami berharap jangan lagi ada pemutusan meteran listrik akibat tunggakan yang tidak diselesaikan, karena kalau pemutusan dilakukan kembali ini akan sangat menganggu kerja-kerja dari lembaga dan sekretariat itu sendiri, ” pungkasnya.(aa)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.