BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Setelah melakukan evakuasi dan penyisiran wilayah Jumat (30/9/2022) pagi, rombongan kembali tiba pukul 21.00 WIT di RSUD Teluk Bintuni.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar SH, SIK, yang dikonfirmasi mengatakan proses evakuasi berjalan lancar dan semua kembali dengan selamat di Kota Bintuni.
“Semua korban berhasil dievakuasi, termasuk 4 orang yang meninggal dunia. Hanya satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian,” sebutnya, Jumat (30/9/2022) malam di RSUD Teluk Bintuni.
Ia merinci empat korban yang meninggal akibat ulah KKB, dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Ke empat korban itu juga mengalami banyak luka akibat sabetan senjata tajam. Sementara satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.
“Jarak tempuh dari Mayerga ke Bintuni sekitar 4-5 jam. Puji Tuhan, evakuasi berjalan lancar,” Jelas Junov.
Ia memastikan kondisi di ibu kota Distrik Moskona Utara hingga malam ini berlangsung kondusif. Di lokasi itu juga terdapat Pos Ramil yang dijaga Batalion 136.
“Kami sudah kantongi beberapa nama para pelaku dan tetap mereka dikejar. Sekaligus pencarian satu korban yang masih belum diketahui keberadaannya,” kata Kapolres lagi.
Secara umum, Kapolres memastikan kondisi kota Bintuni tetap kondusif hingga Jumat malam. Pihaknya bersama Kodim/1806 dibackup Brimob, tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan para korban selamat sedang dirawat di UGD RSUD Teluk Bintuni. Sementara empat korban meninggal divisum di kamar jenazah rumah sakit setempat. (red/dr)