Bantuan Non Tunai Terkesan Lambat, Kepala BI Papua Barat : Masalah Ada di Data dan Jaringan

0

KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI–  Program bantuan non tunai yang diperuntukkan bagi warga miskin terkesan berjalan lambat di Papua Barat.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, S. Donny H.Heatubun mengatakan bahwa sebenarnya program tersebut tidak berjalan terlambat, tapi yang menjadi masalah selama ini adalah menyangkut data dan belum adanya dukungan jaringan seluler yang belum memadai.

Ini yang menjadi kendala dalam menjalankan program bantuan non tunai kepada masyarakat golongan bawah selama ini.

Padahal program bantuan non tunai sudah mulai dilakukan pada tahun 2014. Yang menganti program sebelumnya yakni bantuan langsung tunai. Karena mengalami banyak masalah, misalnya rawan kebocoran.

Pemerintah telah merubah bantuan langsung tunai ke bantuan non tunai karena untuk menghindari masalah 6T yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi dan tepat kualitas. Dan juga untuk merubah stigma kemiskinan.

“Dan ada penyebaran ke bank-bank negara. Secara otomatis, otlet-otlet pengambilan tersebar, jadi tidak di satu saja. Kemudian dari sisi kemudahan dengan penggunaan kartu. Dan bisa diambil di semua ATM bank, karena ini memang sejalan dengan gerakan yang dicanangkan Bank Indonesia,” katanya.

Untuk memantau jalannya program tersebut, terjalinlah kerja sama antara Kementrian Sosial RI bersama Bank Indonesia. Diharapkan dengan program Palapa Ring, dapat memberikan kemudahan dalam penyaluran bantuan non tunai tersebut. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan mulai digulirkan pada Okotober mendatang. Setiap daerah diminta mengupdate data setiap empat bulan sekali. Ini penting, untuk bisa mendapatkan data yang akurat.

Editor: BUSTAM



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.