MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Bupati Manokwari Hermus Indou didampingi Asisten I Setda Wanto dan pimpinan OPD meninjau Pasar Tradisional Wosi, Jumat (13/5/2022) untuk mentertibkan bangunan liar paska kebakaran awal pekan ini.
Paska kebakaran, sebagian pedagang sudah ada yang mulai membangun lapak dagangan di area pasar. Padahal, sebelumnya para pedagang sudah diingkatkan Bupati Manokwari agar tidak membangun lapak sesuai keinginan.
Saat meninjau Pasar Wosi, Bupati Hermus tampak geram melihat kesemrawutan Pasar Wosi yang mulai tumbuh bangunan liar tampa izin pemerintah.
Saat meninjau Pasar Wosi, Bupati Hermus langsung menegur dan memerintahkan para pedagang untuk segera membereskan dagangannya serta membongkar lapak yang dibangun di badan jalan lingkar maupun bangunan liar di area pasar. “Saya minta ini semua ditertibkan, tidak boleh bangun di atas jalan. Tunggu pemerintah akan bangun pasar darurat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati juga memperintahkan Satpol PP untuk membongkar bangunan liar yang berada tepat di pagar Pasar Wosi yang nampak baru dibangun. “Ini siapa yang suruh bangun di sini, ayo bongkar,” tegasnya lagi.
“Ini siapa yang suruh jual disini, siapa yang kasih ijin. Tidak boleh jualan di badan jalan, ayo bersihkan. Pasar ini akan ditertibkan, tidak boleh lagi jualan di pinggir jalan,” tegasnya kepada salah seorang pedagang bahan bakar jenis minyak tanah.
Tak hanya mentertibkan pedagang di area badan jalan Pasar Wosi, Bupati Hermus juga menyempatkan meninjau pasar bangunan baru yang nampak semrawut. Di mana, didalamnya bercampur antara pedagang ikan berdampingan dengan pedagang sayur dan pakaian. “Bapak Ibu tidak boleh jualan bercampuran seperti ini, ikan kan sudah ada tempatnya sendiri,” ujarnya
Sementara salah seorang pedagang ikan sempat meminta lapak jualan ikan agar tidak bercampur dengan pedagang lainnya. “Bapak Bupati, kita tidak tau mau jualan dimana lagi. kalau ada lapak pasti kita tempati,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Hermus sontak memberikan jawaban akan segera membangun lapak ikan sementara di lokasi pasar ikan. Bupati juga meminta kepada para pedagang untuk bersabar, menunggu pembangunan pasar sementara hingga pasar permanen.
“Semua ini kita tertibkan supaya tidak semrawut, semua boleh jualan di sini, tapi harus tertib supaya tidak lagi terjadi musibah,” tegas Bupati. (dra)
|
|