MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menginginkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Manokwari tahun ini mencapai 90 persen. Hal itu, agar perputaran uang lebih cepat beredar di masyarakat.
“Saya berharap untuk belanja pemerintah daerah melalui APBD kita supaya dilaksanakan, OPD-OPD yang sudah punya kegiatan dan dilaksanakan segera dengan LPSE (layanan pengadaan secara elektronik, red) kemudian badan layanan pengadaan atau bagian pengadaan barang dan jasa. Diharapkan agar segera diselenggarakan, jangan menunggu sampai dengan akhir tahun,” kata bupati dalam amanat apel gabungan, Rabu (27/4/2022)
Bupati Hermus tidak ingin, seperti tahun sebelumnya dimana anggaran pusat yang bersumber dari DAK, DAU dan lainnya gagal tersalurkan akibat serapan yang tidak maksimal.
“Jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya ada dana yang bersumber dari pusat misalnya, DAK dan lain sebagainya tidak bisa diproses pencairannya atau gagal salur. Tahun kemarin hampir sekitar Rp23 miliar lebih gagal salur, dan semua menjadi hutang bagi pemerintah daerah,” bebernya.
Belajar dari pengalaman itu, Bupati Hermus meminta kepada setiap OPD untuk fokus terhadap serapan APBD pada tahun ini.
“Saya minta untuk konsen kembali terhadap semua belanja APBD kita, kita pastikan semua APBD kita tahun ini terlaksana 90 persen, agar perputaran uang di kabupaten Manokwari tinggi,” kata Bupati Hermus
Bupati Hermus menuturkan, uang yang keluar dari Kas daerah pemerintah dapat beredar di masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pendapatan-pendapatan yang bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kesejahteraan masyarakat Manokwari menjadi hukum tertinggi yang wajib terus ditingkatkan, dan kesejahteraan itu tidak lahir dengan sendirinya,” ucapnya. (dra)
