P3E Papua Imbau Mudik/Wisata Minim Sampah

0

BIAK,KLIKPAPUA.com– Setelah dua tahun pandemi dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang begitu ketat, tahun 2022 pemerintah memperbolehkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mudik/wisata saat libur lebaran.Hal ini merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.3/Menlhk/PSLB3/PLB.0/4/2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran Tahun 2022.

Kepala Pusat Pengendalian pembangunan Ekoregion (P3E) Papua, Edward Sembiring, S.Hut.,M.Si menyatakan surat edaran tersebut ditujukan kepada para gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia agar melakukan pengendalian sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA.

Dengan adanya lonjakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik/wisata pada saat libur lebaran, P3E Papua mengampanyekan ‘Mudik/Wisata Minim Sampah’ di semua titik yang menjadi jalur perlintasan baik darat, laut, maupun udara dan juga melalui twibbon http://twb.nz/mudikwisataminimsampah.

Edward menambahkan kepala daerah yang berada baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat perlu melakukan langkah-langkah seperti mengimbau, memfasilitasi, dan mengawasi penanganan sampah pada saat libur lebaran.

Potensi timbulan sampah di Papua mungkin tidak sebesar di Jawa dan sumatera, tetapi potensi timbulan sampah akan tinggi selama libur lebaran yang cukup panjang, prediksi Edward Sembiring.

Selanjutnya , mengimbau para pelaku perjalanan mudik untuk tetap menjaga lingkungan di manapun berada dengan meminimalisir sampah selama dalam perjalanan mudik ataupun berwisata saat musim Lebaran.

“Seluruh kepala daerah terutama dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota di provinsi Papua dan Papua Barat diharapkan memberi imbauan dan ajakan untuk menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali seperti wadah makanan, sendok, garpu dan botol air minum dengan menghindari penggunaan atau konsumsi plastik sekali pakai antara lain kantong plastik, sedotan plastik, dan air minum kemasan, dan memakan makanan tanpa sisa dengan mengambil makanan secukupnya. Terakhir, pilah sampah dan letakkan pada wadah sesuai jenisnya” tegas Edward Sembiring.(rls/bm)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.