Bupati Manokwari Hermus Indou saat kunjungan kerja (kunker) ke kantor Distrik Manokwari Selatan, Senin (10/1/2022). Distrik Manokwari Selatan digadang sebagai kota baru. (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Guna mewujudkan pengembangan infrastruktur pembangunan di Kabupaten Manokwari secara modern, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang dapat mengakselerasi program perintah kabupaten Mankwari (Pemkab).
Hal ini dikatakan Bupati Manokwari Hermus Indou, dalam kunjungan kerja (kunker) ke kantor Distrik Manokwari Selatan, Senin (10/1/2022).
Hermus mengatakan, prospek pembangunan di Manokwari Selatan saat ini semakin pesat, mengingat pusat pemerintahan provinsi dan kabupaten berada di Distrik Mansel.
Disebutkan Bupati Hermus, mulai dari Polda Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Kantor Gubernur Papua Barat, Kantor Bupati Manokwari serta perkantoran lainnya terpusat di distrik tersebut.
“Aktifitas pemerintahan dan pembangunan sudah terpusat di Distrik Manokwari Selatan, artinya distrik ini menjadi sentra pemerintahan. Inilah yang membuat pembangunan di Manokwari Selatan lebih maju dibandingkan dengan distrik lainnya,” ujarnya.
Hermus menegaskan, kedepan Manokwari Selatan dipersiapkan sebagai kota baru, khsusnya kota baru Andai. Untuk mewujudkan kota baru itu, kata Hermus, dibutuhkan visi dan misi yang sama, mulai dari kepala distrik hingga masyarakat terutama pemilik hak ulayat.
“Kepala distrik harus mampu merangkul semua pemilik hak ulayat di wilayahnya dalam mendukung terwujudnya kebijakan pemerintah menuju pembangunan yang modern,” tuturnya.
Manokwari Selatan diharapkan dapat menjadi solusi terhadap kepadatan penduduk dan kekumuhan penduduk di daerah ini. Disebutkan, mulai dari Teluk Sawaibu, Sanggeng dan Wosi sebagian penduduknya akan direlokasi ke Manokwari Selatan.
“Hal ini harus dilakukan guna memperbaiki Manokwari dari kekumuhan. Kepala distrik harus mampu mengakselerasi semua program pembangunan pemerintahan,” tandasnya. (dra)
