MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kapal Cargo Indinurmatalia07 bermuatan 2200 Ton Semen Conch dari PT. SDIC Manokwari menabrak karang di Teluk Doreri dan menyebabkan kapal tersebut kandas pada Sabtu malam (7/8/2021) pukul 20.30 WIT.
Hingga Minggu (8/8/2021) pukul 17.00 WIT, kapal ini tetap dalam posisi terkandas, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan tujuan pelabuhan Mimika. Lokasinya hanya beberapa meter dari lampu mercu suar atau berjarak kurang lebih 900 meter dari Pelabuhan Manokwari.
Mualim satu Kapal Cargo Indinurmatalia07, Sultan mengatakan penyebab kapalnya menabrak karang dan terkandas akibat hujan dan badai yang kencang. ” Badai dan hujan semalam itu yang membuat saya tidak bisa lihat baik, dan tiba-tiba kapal tabrak karang, dan terkandas sampai sekarang. Apalagi, tadi malam air surut juga,” jelas Sultan saat berdialog dengan Komunitas Dive Ketapang Kwawi Manokwari, Minggu(8/8/2021).
Sultan mengaku bahwa mereka selalu melintasi jalur yang sudah ada dan sangat menjaga agar kapalnya tidak menabrak karang, namun karena kondisi badai, sehingga dirinya tidak bisa mengendalikan kapalnya. Dirinya menjelaskan, Kapal Cargo Indinurmatalia07 diperkirakan akan lepas setelah menungguh air pasang pada pukul 20.00 Wit. Jika tidak bisa terlepas, maka akan menggunakan bantuan kapal lain untuk menarik atau menderek.
Sementara itu Ketua Komunitas Dive Ketapang (KDC) Manokwari, Alex Sitanala mengatakan dirinya sangat menyayangkan kejadian itu, karena terjadi pada lokasi karang yang sedang dipulihkan. “Ini area yang kami jaga, kami tanam karang untuk memulihkan ekosistem di perairan ini. Kami berharap perusahaan atau pemilik kapal Cargo Indinurmatalia07 memberikan kompensasi atas kerusakan yang terjadi,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyelam dari Komunitas Dive Ketapang Manokwari sedang melakukan penyelaman di areal terkandaskan kapal Cargo Indinurmatalia07 , untuk mengetahui luas kerusakan karang yang terjadi. (rls/*)
