MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) ingin dalam rekrutmen Bintara Otsus keterwakilan wilayah adat Bomberay dan Domberay mendapat prioritas. “Tidak bisa kita pungkiri, fakta kalau kita lihat di Papua Barat juga ada saudara-saudara kita Papua yang bukan berasal dari wilayah Domberay dan Bomberay. Sehingga kita harus jaga kebersamaan ini,” ungkap Wakil Ketua II MRPB Cyrillus Adopak saat ditemui di kantor MRPB, Rabu (28/4/2021).
Dikatakan Cyrillus, dalam pendaftaran casis rekomendasi menjadi kewenangan MRPB. Namun terkait teknis dan lainnya, menjadi domain Polda Papua Barat. “Kita tidak bisa masuk sampai ke sana, tetapi dalam rangka mengintervensi hak-hak kewenangan OAP (Orang Asli Papua) khusus di Papua Barat, menjadi bagian MRPB yang tidak bisa ditinggalkan,” katanya.
Cyrillus ingin publik mengetahui bahwa rekomendasi MRPB bukan merupakan syarat untuk lolos. Rekomendasi merupakan suatu status yang menyatakan yang bersangkutan benar-benar OAP atau bukan. “Ini kami sampaikan karena kami tidak mau masyarakat bawah kadang berpikir kalau sudah dapat rekomendasi itu merupakan jaminan untuk lolos, rekomendasi MRPB itu untuk memproteksi OAP, bukan jaminan untuk lolos menjadi casis Polri Bintara Otsus,” tandasnya. (aa)