BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berjanji siap membantu mencarikan peluang lowongan kerja bagi lulusan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM).
“Hampir semua mereka (lulusan P2TIM) terserap, bagi yang belum berkesempatan bekerja jangan kecewa, kami tetap berusaha bersama pemda, bapak gubernur, saya juga sudah menyampaikan, untuk membantu Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, bahkan sampai ke pusat ketemu Kepala Staf Presiden bapak Moeldoko, SKK Migas, dan ketemu berbagai petinggi negara ini untuk mempromosikan hasil P2TIM, anak – anak kita untuk dapat diserap diberbagai project,” kata Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw saat memberikan sambutan pada kegiatan wisuda siswa angkatan VII P2TIM, di Gedung Serba Guna (GSG) Kota Bintuni, Selasa (30/3/2021).
Bupati Kasihiw menyampikan pesan moral kepada lulusan P2TIM, apabila tidak diterima kerja di project BP Tangguh, jangan berkecil hati. Karena kata Bupati, project industri dan Migas bukan hanya ada di BP Tangguh, namun masih banyak terdapat di tempat lain.
Dengan sejumlah sertifikat keahlian yang dimiliki, lulusan P2TIM yang sagian besar merupakan anak – anak Papua bisa bekerja di mana saja, bahkan ke luar negeri. Ia mengungkapkan sejauh ini sudah ada sekitar 46 orang lulusan P2TIM yang bekerja di proyek di luar Bintuni, 30 di proyek strategis nasional MRT, dan 16 di Batam.
Selain LNG Tangguh, di Kabupaten Teluk Bintuni juga akan ada proyek strategis nasional lainnya yakni proyek Kawasan Industri, yang membutuhkan banyak tenaga kerja. “Adik- adik jangan kecewa, jangan pernah putus asa, tetap akan terserap,” pesannya.
Bupati Kasihiw juga menegaskan, P2TIM hadir untuk menyiapkan tenaga kerja handal siap pakai. Sehingga apabila ada investasi di bidang industri dan Migas, tenaga kerja lokal sudah siap. “Jangan sampai perusahaan hadir, kita baru repot – repot cari tenaga sudah terlambat. Ibaratnya sediakan payung sebelum hujan, maka itu anak – anak kita, kita sekolahkan,” katanya lagi.
Ia menambahkan, ilmu yang didapat oleh lulusan P2TIM akan tetap bisa menjadi pegang hidup. Sehingga nanti apabila ada peluang pekerjaan, bisa digunakan dan masuk bekerja. (at)
