BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Rudy Herman Harjo mengatakan pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018, secara resmi akan dimulai Senin (22/3/2021).
“Pemberkasan itu kita masih koordinasi dengan pak Sekda, dan juga untuk menyampaikan pemberitahuan kepada peserta, rencananya hari Senin secara resmi mulai pemberkasan,” katanya kepada awak media usai mengikuti apel gabungan, di Kantor Bupati, SP 3, Distrik Bintuni, Jumat (19/3/2021).
Terkait dengan batas waktu, Harjo mengungkapkan April merupakan batas akhir pengurusan pemberkasan dari pemerintah daerah ke pusat. “Kalau yang terlambat pemberkasan ya…, resiko sendiri, intinya kan kita harus antar pemberkasan ini ke pusat lagi,” katanya. Ia menegaskan apabila peserta tidak melaksanakan pemberkasan akan dianggap gugur, meski nama telah dinyatakan lulus.
Saat disinggung soal diklat prajabatan bagi CPNS formasi 2018, akan digelar seusai seluruh peserta menerima SK CPNS. Apabila belum ada SK CPNS diklat prajabatan tidak bisa dilaksanakan. “Rencananya kita akan prajabatan itu di Manokwari, kita sedang coba masukan permohonan di Manokwari, kalau cepat ya bisa di Manokwari, kalau lambat ya harus menunggu lagi,” ujarnya.
Sesuai data BKPP, jumlah peserta lulus CPNS Formasi 2018, sebanyak 397, terdiri dari 302 orang peserta yang dinyatakan lulus murni, dan 95 orang tambahan kuota Orang Asli Papua (OAP). (at)
