MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou secara resmi membuka musrembang tingkat distrik tahun 2021 di Distrik Prafi, Kamis (18/3/2021).
Bupati berharap dalam Musrembang distrik ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan, yang mampu menampung aspirasi masyarakat di tingkat distrik. “Semoga perencanaan pembangunan yang dihasilkan bersifat komprehensif, baik dari sisi kepentingan Nasional maupun kepentingan daerah, dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manokwari yang kita cintai,” kata Hermus.
Menurut dia, keberhasilan suatu perencanaan pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat, dan terukur. Pelaksanaan musrembang tingkat distrik ini dalam rangka penyusunan rencana pembangunan untuk tahun anggaran 2022 mendatang.
Pelaksanaan musrembang tingkat distrik, sebut Hermus, merupakan agenda perencanaan tahunan yang wajib dilaksanakan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, dan Undang-Undang Nomor 23,tentang Pemerintahan Daerah.
Secara teknis pelaksanaannya mengacu kepada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana.
Musrembang ini dimaksud agar dapat menggali potensi daerah, permasalahan, serta aspirasi masyarakat, karena bagaimana juga masyarakat yang lebih tahu apa yang benar-benar dirasakan, dan dibutuhkan, sesuai dengan kondisi setempat.
“Dalam masa ini perkembangan indikator makro ekonomi Kabupaten Manokwari relatif menunjukkan trend yang kurang baik. Untuk itu prioritas pembangunan pada tahun 2022 yaitu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah, sehingga yang menjadi perhatian bersama untuk dilaksanakan adalah, pertama, penguatan sistem kesehatan daerah, dalam rangka penanggulangan penyakit menular maupun tidak menular serta penurunan angka stunting. Kedua, penguatan Usaha Menengah Kecil Dan Mikro (UMKM ) penguatan sumber pangan lokal, serta penguatan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya berharap musrembang distrik ini menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang mampu menampung aspirasi masyarakat di tingkat distrik, semoga perencanaan pembangunan yang dihasilkan bersifat komprehensif baik dari sisi kepentingan nasional maupun kepentingan daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manokwari yang kita cintai,” pungkasnya.
Mengingat pentingnya forum musrembang distrik ini, dirinya juga berharap kepada para perwakilan kampung maupun stakeholder terkait, termasuk anggota dewan pemilihan Distrik Prafi bisa sama-sama hadir untuk menentukan program kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
“Sesuai kewenangan untuk memudahkan dalam pengukuran indikator kinerja program dan kegiatan diperlukan data yang lengkap pada masing-masing program dan kegiatan yang diusulkan. Untuk itu diminta agar usulan yang disampaikan mencantumkan lokasi yang jelas target volume (panjang, luasan unit dan lain-lain) disertai pagu anggaran indikatif nya,” tambah Hermus.
Lanjut Hermus, hasil musrembang ini akan disinergikan dengan renja, kemudian akan dilakukan pembahasan pada forum OPD dan di lanjutkan musrembang tingkat kabupaten, sedangkan usulan program atau kegiatan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi akan dilanjutkan ke provinsi pada saat musrembang provinsi.
“Terlebih khusus bagi para anggota dewan yang terhormat dimohon kiranya bapak/ibu dapat mencermati setiap usulan yang disampaikan dalam forum musrembang, untuk disinkronkan dengan hasil reses, sehingga kedua produk aspirasi masyarakat ini dapat sejalan dengan tetap mengacu ke arah pencapaian rencana pembangunan Kabupaten Manokwari,” pungkasnya.(aa)