MANOKWARI, KLIKPAPUA.com– Tenaga kesehatan yang sudah mendaftar dari 12 kabupaten dan 1 kota ada 10.224 orang. Nakes ini berasal dari TNI, POLRI, Sipil, maupun swasta. “Jadi tidak terbatas pada tenaga kesehatan pemerintah, tapi swasta juga,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan saat ditemui wartawan, Sabtu (23/1/2021) saat penjemputan Vaksin di Bandara Rendani.
Semenjak launcing vaksinasi dan 14 orang yang divaksin hingga saat ini belum ada keluhan. “Misalnya saya hingga saat ini belum ada keluhan. Usai vaksinasi saya aktifitas kerja seperti biasa tanpa ada keluhan. Vaksin kedua bagi 14 orang akan dilakukan lagi pada 28 Januari 2020,” ujarnya.
Lanjut Otto mengatakan, vaksin yang diberikan akan membentuk anti body, untuk menangkal sistem perlindungan tubuh terhadap virus Covid-19 yang masuk dalam tubuh. “Tidak menutup kemungkinan kita yang sudah di vaksin harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, ” ucapnya.
Sementara ditempat yang sama, Direktur Rumah Sakit dr Arnold Tiniap mengatakan bahwa vaksin Covid-19 bukan satu-satunya obat, vaksin ini hanya melemahkan birus dan menambah kekebalan tubuh, sehingga tidak bisa abaikan protokol kesehatan, dan protokol kesehatan merupakan yang utama. “Virus ini masih ada di antara kita dan sangat mengancam. Tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak di tempat umum, itu yang tetap harus di utamakan, ” tutur dr Arnold.(aa)
