Ini Pejabat dan Tokoh Papua Barat yang Disuntik Vaksin Covid-19 Usai Pencanangan

0
MANOKWARI, KLIKPAPUA.com–Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan secara langsung membuka pencanangan  vaksinasi Covid-19 Provinsi Papua Barat. Pencanangan vaksinasi turut dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari, Wakapolda  Papua Barat, Wakajati Papua Barat, Pjs Bupati Manokwari, Ketua PGGP, FKUB Provinsi  dan Kabupaten,  Forkopimda, beserta seluruh Nakes yang berada di Rumah Sakit  Provinsi Papua Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, dasar pelaksanaan vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia kepada pimpinan kepala daerah baik gubernur,  dan bupati dan walikota seluruh Indonesia.  Selanjutnya arahan dalam rapat-rapat yang dipimpin Gubernur, Forkopimda  Papua Barat dan semua pihak yang memberikan masukan tentang pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Papua Barat. “Vaksinasi ini bertujuan untuk perlindungan  bagi masyarakat kita di Provinsi Papua Barat sesuai dengan arahan,  petunjuk dari Presiden RI kepada semua pihak, ” ungkap Derek dalam laporan panitianya, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat.
Menurut  Derek vaksin perdana di Papua Barat disuntikan pada 15 orang pertama yang diwakili oleh pejabat utama yang ada di provinsi Papua Barat,  unsur TNI,  Kepolisian,  serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat. Derek menyebutkan distribusi termin pertama difokuskan mulai 15 Januari 2021 dengan jumlah vaksin 7.160 dengan pembagian sebagai berikut, Kota Sorong jumlah nakes 1.283, jumlah tokoh 10, jumlah vaksin 2.600 ; Kabupaten Manokwari jumlah nakes 1.941, tokoh 10, vaksin 4.200, Kabupaten  Manokwari Selatan sebanyak 163 nakes, 10 tokoh dengan jumlah vaksin mencapai 360. “Termin kedua sebanyak 10.720 vaksin,” ujarnya.
Sementara untuk tahap kedua pada 2 Februari 2021 akan disalurkan oleh pemerintah pusat  kepada tenaga kesehatan, pekerja publik, masyarakat rentan yang berpotensi tertular dan masyarakat umum untuk dipergunakan sebagai mana seharusnya.
Adapun rinciannya masing-masing kabupaten akan menerima sesuai kebutuhan. Kabupaten Fakfak sebanyak 1.760 vaksin bagi 862 nakes dan 10 tokoh; Kaimana mendapat 1.840 vaksin bagi 902 nakes dan 10 tokoh; Maybrat mendapat 440 vaksin bagi 197 nakes dan 10 tokoh; Kabupaten Pegunungan Arfak sebanyak 120 bagi 42 nakes 10 tokoh; Raja Ampat sebanyak 840 vaksin bagi 400 nakes dan 10 tokoh; Sorong mendapat 1.960 untuk 969 nakes dan 10 tokoh. Sorong Selatan sebanyak 1.320 vaksin bagi 641 nakes dan 10 tokoh.
Sedangkan sisanya untuk Kabupaten Tambrauw menerima sebanyak 320 vaksin bagi 146 nakes dan 10 tokoh; Teluk Bintuni mendapat 1.240 vaksin bagi 599 nakes dan 10 tokoh, dan Teluk Wondama sebanyak 880 vaksin bagi 413 nakes dan 10 tokoh masyarakat dan pemerintah serta unsur TNI/Polri. Sehingga total penyaluran vaksin tahap kedua sebanyak 10.720 vaksin.
Ditambahkannya, bahan baku dari vaksin Sinovac berasal dari China, bahan bakunya dari Cina kemudian diolah lebih lanjut menjadi  vaksin yang siap pergunakan oleh PT Bio Farma di Bandung. Derek menyebutkan  kesiapan tenaga vaksinator di Papua Barat pada tahun 2020 berjumlah 103 tenaga vaksinator, dan pada tahun 2021 ini telah dilatih lagi 40, sehingga tenaga vaksinator berjumlah 143 orang,  namun memiliki target  vaksinator sebanyak 887. “Untuk sisa yang belum dilatih, akan dilaksanakan pada akhir Januari,” tuturnya.
Adapun 15 orang yang menerima  vaksin yakni, Panglima Kodam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa, Wakil Kejaksaan Tinggi Papua Barat  Witono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan, Kepala Kesbangpol Papua Barat Baesara Wael, Kakesdam XVIII Kasuari Kol. Ckm. Dr Agus Ridho Utama, Direktur Binmas Polda Papua Barat Bagiyo Hadi Kurniyanto, serta Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap, dan Sekretaris PRB Napoleon Fakdawer.
Selain itu juga, Ketua Dewan Adat Papua Wilayah Domberay Zakarias Horota, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Barat Richard Fritz Dacosta, Perwakilan Kantor Pos Dedy Metroy, Perwakilan FKUB Agama Katolik James Rahakbauw, FKUB Agama Hindu Pande Nyoman Puraka dan Perwakilan FKUB Agama Budha yakni Nurdep.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.