MANSEL,KLIKPAPUA.com– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Manokwari Selatan akan menciptakan duta-duta muda sebagai pelopor pencegahan penyebaran Narkoba di daerah tersebut. Para pemuda yang terbentuk dari berbagai elemen akan diajak untuk menjaga masyarakat Manokwari Selatan agar terhindar dari godaan barang haram itu.
Upaya yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol adalah dengan melakukan sosialisasi kepada sejumlah kelompok pemuda terkait bahaya narkoba, baik dampak kesehatan, ekonomi dan sosial maupun dampak hukum serta upaya pencegahannya.
Kepada media, Kepala Bidang Poldagri ( Politik Dalam Negeri) Kesbangpol Mansel Irmawan Alfi mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi untuk mengajak para pemuda sebagai duta pencegahan penyebaran Narkoba di Manokwari Selatan saat ini sudah dijalankan. Sementara ini ada tiga wilayah yang menjadi sasaran yakni Distrik Ransiki, Oransbari dan Momiwaren.
Ketiga wilayah tersebut dinilai sebagai daerah yang sudah berkembang, olehnya masyarakat yang ada harus dibekali dengan pemahaman-pemahaman terkait hal-hal negatif yang biasanya ikut tumbuh seiring perkembangan daerah. “Ketiga daerah ini sedang berkembang, biasanya pertumbuhan penduduk serta perekonomian turut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menjalankan bisnis haram mereka, oleh sebab itu mendahuluinya kita harus memberikan bekal kepada generasi muda kita,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang yang biasa disapa Alfi ini menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang digalakkan oleh Kesbangpol Mansel ini dibuka langsung oleh Sekda dr.Hengky Venky Tewu. Selain membuka kegiatan, mantan Kepala Dinas Kesehatan ini juga menjadi salah satu narasumber di acara tersebut.
Ada tiga narasumber yang terlibat pada pembukaan acara yang dilangsungkan di Balai Kampung Abreso, di antaranya Sekda sebagai pemateri dampak kesehatan, sosial dan ekonomi daerah Narkoba, Usman Saleh sebagai pemateri dampak hukum, dan Irmawan Alfi sendiri sebagai pemateri upaya pencegahan. “Kegiatan ini menjadi tugas Kesbangpol sebagai kaitannya dengan tupoksi kewaspadaan nasional, karena di Mansel belum ada BNN maka perhatian untuk isu ini menjadi salah satu prioritas kami,” terangnya. (eap)