BINTUNI,KLIKPAPUA.COM–Sebanyak 16 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Babo, Distrik Babo terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menyebabkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut menjadi terganggu.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/10/2020), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Franky Mobilala, membenarkan bahwa sejumlah petugas medis di Puskesmas Babo terpapar virus korona. Meski demikian, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskemas Babo tetap ada. “UGD dan KIA dibuka yang lain tutup,” tulis singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo mengatakan fasilitas kesehatan di Puskesmas Babo yang ditutup yakni pelayanan rawat jalan ditutup. Sementara pelayanan emergency dan permainan masih dibuka.
Dikatakannya, penutupan layanan rawat jalan yakni sejak tanggal 25 September. Karena didapat ada 4 tenaga kesehatan yang positif Covid-19. “Pelayanan emergensi dan persalinan masih tetap dilayani. Pelayanan rawat jalan lewat konsultasi dengan telemedicine,” katanya.
Terkait 4 tenaga kesehatan yang positif tersebut, kata Wiendo, pasien tersebut sudah menjalani isolasi di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Bintuni dan telah dinyatakan sembuh.
Namun hasil pemeriksaan swab kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Babo, dilaporkan ada 12 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total ada 16 tenaga kesehatan di Puskesmas Babo yang positif Covid-19. “Besok (Minggu 4 Oktober 2020) akan diantar 4 nakes (tenaga kesehatan) yang sudah sembuh ke Babo, dan jemput 12 nakes yang baru keluar hasil positif Covid untuk menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Bintuni,” katanya lagi.
Sememtara itu untuk pelayanan kesehatan bisa kembali dibuka normal, kata Wiendo menunggu seluruh tenaga kesehatan yang positif Covid-19 sembuh. “Pelayanan di PKM (Puskesmas) Babo akan dibuka normal setelah seluruh staf sembuh,” pungkasnya. (at)