MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Sekretaris bakal Klasis Hatam Oransbari, Pdt.Otto P.Aibekob mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama guna mempertahankan situasi kamtibmas di wilayah Oransbari.
Menurutnya bibit-bibit kriminal baru seperti gangguan dari orang saat sedang mengendarai kendaraan mulai nampak di daerah tersebut. Semua pihak diharapkan ikut terlibat untuk menekan agar tidak berkembang.”Sejauh ini motifnya belum diketahui, karena belum ada pelaku yang sempat diamankan, bisa saja jambret atau hanya sebatas iseng ingin kurang ajar kepada korbannya, semuanya harus tetap diantisipasi karena aksi tersebut bisa memicu konflik,” katanya.
Diceritakan Otto, bahwa kejadian tersebut sudah dua kali terjadi di wilayah Oransbari. Jarak waktunya tidak berdekatan dan kedua korban adalah seorang perempuan. Dari aksi ini tidak ada barang milik korban yang hilang, namun keduanya mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari pelaku.
“Menurut informasi yang kami tampung, korban juga mendapatkan tindakan kekerasan, sayangnya pelaku dari dua aksi ini belum ada yang diamankan, sehingga motif dari aksinya tersebut belum diketahui. Semua warga harus waspada karena beberapa waktu lalu pihak keamanan sempat mengamankan dua pelaku di Ransiki, jangan sampai dari semua kejadian ini saling berkaitan,” terang Otto cemas.
Oleh sebab itu, Otto mengaku bahwa pimpinan kepolisian harus bisa memperhatikan jumlah personil yang ada di Polsek Oransbari, karena jumlah yang ada kadang kewalahan melakukan upaya pengamanan, terutama pada saat ada kejadian yang waktunya bersamaan.
“Kalau kami di Oransbari tidak terlalu menyalahkan petugas apabila ada upaya pengamanan yang tidak maksimal, karena kami sendiri melihat jumlah personil yang kurang, personil yang ada sebenarnya sudah cukup bekerja keras namun karena jumlah mereka yang memang masih kurang,” katanya.
Dengan adanya tambahan pasukan Brimob di Kabupaten Manokwari Selatan, menurut Otto, dapat meningkatkan situasi kamtibmas di daerah tersebut. (red)