JAKARTA,KLIKPAPUA.COM – Memasuki hari kedua pelaksanaan Rapimnas LDII secara virtual, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. secara aklamasi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum DPP LDII memperhatikan dukungan 34 DPW LDII se-Indonesia serta rekomendasi dari Pimpinan Sidang Rapimnas DPP LDII 2020.
Keputusan ditetapkan di Jakarta, 20 Agustus 2020 oleh para pimpinan sidang H. Dody T Wijaya, M.Com., H. Supriasto, MH., Prof. H. Sudarsono, Dr. H. Basseng, H. Lukman Abdul Fatah, M.Si. dan Dr. Iskandar Siregar.
Penunjukkan tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh DPW dan DPD LDII se-Indonesia dengan alasan Chriswanto Santoso memiliki pengalaman dalam dinamika LDII sejak 1991, memiliki integritas moral yang sangat baik serta memiliki jejaring yang luas dengan berbagai elemen bangsa.
Drs. Suroto, Ketua DPW LDII Provinsi Papua Barat yang mengikuti acara tersebut mengatakan, “Chriswanto Santoso merupakan tokoh kreator lahirnya delapan klaster bidang pembangunan LDII, merupakan sosok senior yang sangat dikenal baik dalam internal LDII, maupun ormas islam dan organisasi pemerintahan lainnya.” Beliau juga dipandang mampu memimpin LDII karena memiliki kualitas kepemimpinan yang berintegritas, berdedikasi serta berpengalaman dalam memimpin roda organisasi.
Dukungan tersebut juga tampak pada telekonferensi via zoom perwakilan LDII se-Indonesia seperti dari Kabupaten Kota di Papua Barat diantaranya LDII Kab. Manokwari, LDII Kota Sorong, LDII Kab. Kaimana, LDII Kab. Fakfak, LDII Kab. Sorong, LDII Kab. Teluk Bintuni, serta perwakilan LDII lainnya se-Indonesia.
Sementara itu Iskandar Siregar, sebagai perwakilan dari kepengurusan harian DPP LDII mengatakan dengan berkembanganya organisasi akan bersinggungan dengan bermacam-macam kepentingan, baik secara nasional, lokal, regional bahkan internasional. “Mempertimbangkan tantangan tersebut DPP mempunyai pemikiran tentang sosok yang tepat untuk menakhodai kapal DPP LDII untuk sampai di pulau harapan,” katanya.
Dibacakan oleh Sekretaris Umum DPP LDII H. Dody Taufiq Wijaya, Ak., M.Com, Rapimnas memutuskan menunjuk PJ Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc, dengan masa bakti terhitung sejak ditetapkan hingga berakhirnya kepengurusan DPP LDII masa bakti 2016-2021. Masa bakti dapat diperpanjang sampai dengan diselenggarakannya Munas LDII paling lambat akhir Desember 2021.
Rapimnas LDII 2020 memberikan kewenangan pada Pj Ketum DPP LDII untuk melakukan pengisian jabatan bagi pengurus tetap melalui pergantian antar waktu (PAW), baik pada jajaran pengurus harian maupun pada jajaran departemen. Pengisian jabatan dapat dilakukan melalui promosi, mutasi ataupun rotasi. Pengisian kekosongan jabatan dilakukan melalui keputusan pengangkatan jabatan antar waktu, paling lama 60 hari sejak ditetapkannya PJ Ketum DPP LDII.
Usai ditetapkan sebagai PJ Ketum DPP LDII, Chriswanto Santoso mengungkapkan bahwa amanah yang diberikan memberikan arti harus bekerja keras dan meningkatkan apa yang telah dicapai dan dibangun sedemikian baik oleh para pendahulu (LDII) sampai saat ini. “Tentu pekerjaan ini tidak ringan, Chriswanto tidak bisa melaksankaan sendiri. Bagian penting suksesnya program LDII adalah bentuk kerjasama. DPP LDII artinya kolektif kolegial, bukan miliknya Chriswanto Santoso, bukan milik Sekretaris Umum Dody Taufiq tapi milik kita bersama,” ujarnya.
Dalam sambutan penutupnya, Chriswanto mengungkapkan bahwa rekan kerja di daerah adalah rekan kerja terbaik, bahkan mungkin lebih baik dari Chriswanto. “Maka mari kita bangun kontribusi nyata dalam rangka membangun Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Mari kita kerja keras, mengorbankan diri kita sehingga LDII benar-benar berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia bangkit dan Indonesia maju,” tutupnya.(rls)