MANSEL, KLIKPAPUA.COM– Sebanyak 190 prajurit siswa Rindam XVIII/Kasuari resmi menyandang “Prajurit Infanteri”,saat pendidikan kejuruan/kecabangan yang mereka tempuh selesai, yang ditandai dengan upacara penutupan Latihan Yuddhawastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan Siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama (Dikjurta) Kecabangan Pratama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI-AD Gelombang II TA.2019 yang diselenggarakan Rindam XVIII/Kasuari, Sabtu (11/7/2020) di Pantai Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Handam Bogra yang berindak selaku inspektur upacara menyampaikan tradisi pembaretan dan penyematan brevet merupakan pengakuan sekaligus penghargaan serta wujud kehormatan terhadap prajurit infanteri.
Pangdam menyampaikan tujuannya, untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan di antara sesama warga korps infanteri serta bentuk upaya guna menumbuhkan nilai-nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit yang handal dan selalu berhasil disetiap medan tugas. “Dengan disahkannya penggunaan baret dan brevet bagi prajurit infanteri, menuntut para prajurit untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang,” kata Pangdam.
Hasil pantauan di lapangan, puluhan orangtua siswa turut menghadiri dan menyaksikan upacara pembaretan dan penyematan brevet ini.
Sejumlah pejabat yang turut hadir, Irdam XVIII Kasuari Brigjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, Asintel Kasdam Kolonel Kavaleri Urip Prihatman, Asops Kasdam Kolonel Infanteri Lucki Avianto, Kapolres Mansel AKBP Slamet H, Termawud, Asisten I Pemprov PB Musa Kamudi, Ketua DAS Mansel Yusuf Kawei.(eap/bm)