MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM—Satu pasien Covid-19 yang dilaporkan di Bintuni pada 12 April, hari ini diralat oleh pusat dan dimasukan ke data Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Dengan alasan penularan terjadi di Makassar, karena yang bersangkutan berada di Makassar sejak 3 Maret dan saat ini sedang menjalani pemantauan di sana,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Tiniap dalam press releasenya, Selasa (13/4/2020).
Sebelumnya diberitakan pasien terkonfirmasi Positif Covid -19 di wilayah Provinsi Papua Barat bertambah satu pasien. Namun setelah diralat oleh pusat, maka terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat masih tetap 2 orang.
Dalam perkembangan penanganan Covid-19 Papua Barat, OTG (Orang Tanpa Gejala) hari ini tidak ada penambahan, total 95 orang, masih adalam pemantauan 60 orang, selesai pemantauan 35 orang.
Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan), hari ini mengalami penambahan satu orang.Total 577 orang, masih dalam pemantauan 238 orang, selesaian pemantauan 339 orang.
Sementara PDP (Pasien Dalam Pengawasan), hari ini tidak mengalami penambahan, total 25 orang,masih dalam pengawasan 15 orang, selesai pengawasan 10 orang. “Meninggal dunia tercatat 3 orang, PDP 2 orang,positif 1 orang. Sembuh 0 (nol) orang. 1 pasien yang di Sorong masih di rawat di Rumah Sakit dengan keadaan yang makin membaik,” jelas dr.Arnold, sapaan akrabnya.
Ia juga mengimbau kepada semua warga untuk pemakai masker, terutama saat keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. “Harus selalu jaga kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, istirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat,” tuntas dr.Arnold. (bm)