Kampung Argosigemerai Manfaatnya Dandes untuk Program Pencegahan Covid-19

0
Pengadaan galon cuci tangan untuk diberikan ke warga.
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Pemerintah Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, Teluk Bintuni, memanfaatkan sebagian Dana Desa (Dandes) tahap satu tahun anggaran 2020, untuk program pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Sekretaris Kampung Argosigemerai, Ridwan Manilet, Kamis (9/4/2020) mengatakan sebesar kurang lebih Rp 40 juta yang bersumber dari Dana Desa tahap satu untuk kegiatan tersebut. Diantaranya, kegiatan penyemprotan disinfektan di rumah – rumah warga dan fasilitas umum, pengadaan galon cuci tangan untuk diberikan ke warga, pembuata pos jaga dan portal relawan Covid-19 kampung. “Anggaran itu kita ambil dari pergeseran program kegiatan Dana Desa yang sudah direncanakan yakni pembangunan toilet wahana bermain,” katanya.
Dikatakannya, untuk bantuan galon cuci tangan ada sekitar 350 yang dibagikan kepada masyarakat melalui ketua Rukun Tetangga (RT).Secara simbolis bantuan galon itu oleh Kepala Kampung Argosigemerai Yulianus Tiri, kepada ketua- ketua RT di Kantor Kampung, Kamis (9/4/2020). Untuk selanjutnya diteruskan kepada warganya.
Selain itu galon -galon ini juga dibagikan ke rumah -rumah warga oleh petugas dengan menggunakan kendaraan milik kampung. Sekretaris berharap bantuan ini diharapkan dapat mendorong warga rajin mencuci tangan, mengingat penyebaran virus corona rentan melalui media tangan yang kotor. “Kami juga menyiapkan sarana cuci tangan dari galon yang akan kami bagikan kepada rumah -rumah masyarakat, diharapkan dengan cuci tangan masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus ini minimal kepada keluarganya,” kata Ridwan.
Selain pembagian galon, pemerintah kampung juga menyiapkan profil tank cuci tangan di pintu gerbang utama kampung. Pasalnya, sejumlah kegiatan lainnya untuk pencegahan covid -19 telah dilakukan diantaranya, dengan  penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh relawan Covid Kampung beberapa hari lalu. Serta memberikan imbauan -imbauan kepada warga.
Ridwan mengungkakan pembuatan portal dan pos jaga relawan Covid -19 di pintu masuk kampung bertujuan untuk pengamanan arus masuk warga ke dalam kampung. “Nanti akses keluar masuknya masyarakat kita sudah mulai satu pintu, karena kita akan melakukan proses pemeriksaan, mendata pendatang yang masuk ke kita punya kampung, sehingga nanti tujuan mereka ke mana akan diketahui dengan jelas,” pungkasnya. (at/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.