KLIKPAPUA, JAKARTA – Jelang pemilu serentak 2019, Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo mengecek seluruh kesiapan Gubernur.
Melalui teleconference melalui VidCom di Operation Room Lt.2 gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (10/04/2019) Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Dirjen Otonomi Daerah beserta pejabat eselon II melakukan _teleconference_ kepada 34 provinsi.
Soedarmo membuka kesempatan bagi gubernur untuk menyampaikan kesiapannya dan masalah yang mungkin dihadapi dalam Pesta Demokrasi tersebut. Meski demikian, ia tetap meyakini 34 provinsi telah mempersiapkan hajatan akbar demokrasi itu dengan sangat matang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memaparkan kesiapannya dalam penyelenggaraan Pemilu yang telah mencapai 98 persen, sementara 2 persennya berkenaan dengan kesediaan logistik.
“Pada tanggal 8 April 2019 kami telah rapat koordinasi yang terakhir untuk mengecek kesiapan Pemilu Serentak yang akan dilaksanakan 17 April 2018 khususnya di 12 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat. Pertama, logistik sudah siap dan kesiapan Papua Barat sudah mencapai 98 persen, tinggal 2 persen itu ‘H-2’ logistik sudah ada di TPS di seluruh Papua Barat,” papar Dominggus.
Sebagai daerah yang masuk pada peta daerah rawan konflik dalam Pemilu Serentak 2019, Ia juga menjamin situasi politik dan keamanan akan berlangsung kondusif dengan tingkat partisipasi masyarakat yang baik.
“Kami jamin Papua Barat Aman dan kondusif sehingga prediksi dari Pemerintah Pusat bahwa rawan konflik, kami pastikan Papua Barat aman, sehingga 17 April 2019 semua WNI yang berhak menggunakan hak pilihnya tidak akan golput. Kami sudah himbau melalui berbagai kesempatan. Pada prinsipnya kami siap untuk sukseskan Pemilu yang sejuk, aman, damai, dan sukses,” jamin Dominggus.(rls/bm)