Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan bagi Kelompok Remaja di Kabupaten Teluk Wondama, Frans Abidondifu.
WASIOR,KLIKPAPUA.com–Pelayanan kesehatan bagi kelompok remaja di Kabupaten Teluk Wondama sasar SMP dan MTsS Yapis Wasior, Jumat (7/10/2023).Terlihat antusias dan sambutan baik dari pihak sekolah atas kunjungan itu.
“Hari ini kami dari tim pelayanan kesehatan bagi kelompok remaja kembali mendatangi sekolah, kali ini sasar Yapis di Wasior, dengan melakukan pelayanan kepada SMP dan MTsS Yapis Wasior,” ungkap Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan bagi Kelompok Remaja di Kabupaten Teluk Wondama, Frans Abidondifu, Jumat (6/10/2023).
Sebelum melakukan pelayanan, diawali dengan sosialisasi kepada siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut. Frans mengatakan, pelayanan terpadu untuk kesehatan remaja dan anak sekolah masih sama seperti yang dilakukan di SMP YPK Aitumeri.
Pelayanan kesehatan bagi kelompok remaja bersama petugas kesehatan Kabupaten Teluk Wondama itu berupa Pelayanan Imunisasi Covid-19, Imunisasi Rutin Tetanus (TD) kepada Wanita Usia Subur (WUS), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), skrining kesehatan jiwa, skrining penyakit tidak menular, dan skrining TBC, sebagai upaya pencegahan stunting di Kabupaten Teluk Wondama.
“Selain itu tetap kami lakukan pengukuran fisik mulai dari tinggi badan, tensi dan lain sebagainya, dan skrining TBC dalam rangka deteksi dini penyakit-penyakit tidak menular tetapi juga masalah kejiwaan atau kesehatan mental,” tuturnya.
Frans menambahkan, kegiatan tersebut merupakan model integrasi yang coba dilakukan provinsi. Kedepan diharapkan kabupaten bisa melakukan model tersebut, sehingga semua program yang ada di dinas atau puskesmas bisa terintegrasi dengan baik. “Sehingga tidak ada pengulangan-pengulangan dan terjadwal dengan baik, sehingga sekali masuk semua program bisa dilaksanakan serentak di satu tempat,” ucapnya.
Sementara Nur Syafi Bauw, Kasie Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Wondama mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat sangat baik.
“Kegiatan ini sangat membantu kami yang ada di Kabupaten Teluk Wondama, khususnya untuk menaikkan cakupan imunisasi yang tadinya kita vakum karena kasus pandemik Covid-19,” ucap Nur.
Ditambahkan, dimana dalam dua tahun status imunisasi di daerah itu paling rendah, sehingga dengan cara turun ke sekolah-sekolah, dapat menaikkan siklus imunisasi untuk mencegah penularan dari anak-anak sekolah, karena penyebaran melalui anak-anak sekolah sangat cepat.
“Harapan saya semoga dengan adanya kita skrining kita bisa meminimalisir kasus-kasus pada penyakit yang tidak menular, dan penyakit yang mewabah yang ada di Kabupaten Teluk Wondama,” pungkasnya.(red)
