BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berencana mengirim ratusan warga Teluk Bintuni untuk mengikuti program wisata rohani ke luar negeri.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, program wisata rohani ini telah di anggarkan pada tahun 2023 untuk wisata rohani ke tiga negara yakni umroh ke Mekkah, Arab Saudi, bagi warga beragama muslim, Yerusalem bagi warga Kristiani dan India bagi warga Hindu.
Dikatakan, program wisata rohani ini tak hanya disiapkan bagi warga yang taat, namun juga akan memberikan kesempatan bagi warga yang hobi mabuk-mabukan, dengan tujuan memberikan kesadaran bagi mereka seketika pulang dari sana.
“Harapan saya kita tidak hanya mengirim orang suci yang pergi tapi juga mereka yang mungkin kita pandang perlu diselamatkan, tukang mabuk juga boleh supaya ketika mereka kembali dia sadar,” ujar Bupati.
Kasihiw juga mengatakan, akan ikut menentukan calon-calon warga yang terpinggirkan tersebut sehingga wisata rohani bukan untuk orang suci tapi semua orang.
Program wisata rohani menurut Bupati sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun lalu, namun karena terjadi pandemi Covid-19 sehingga terpaksa ditunda, dan pada tahun 2023 pemda mulai menganggarkan program pengiriman duta Bintuni ke wisata rohani.
“Kalau saya tidak salah kita anggarkan sekitar 100 orang di tahun 2023, ada nama-nama lama yang akan berangkat dan ada nama baru,” katanya lagi.
Bupati juga menegaskan belum lama pada saat pertemuan keagamaan di rumah bupati, ia sudah memerintahkan sekda dan tim anggaran harus menyiapkan data-data dan administrasi. (dr)
