BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Arus globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan industrialisasi dan modernisasi telah mengakibatkan perubahan -perubahan sosial yang amat cepat.
Perubahan sosial tersebut, antara lain, meningkatnya perilaku seks sebelum menikah, kehamilan di luar nikah yang dilakukan oleh kalangan muda bahkan usia dini.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Maret Kokop ketika membuka kegiatan Seminar Sehari Aborsi dan Permasalahanya di kalangan pemuda dan pelajar yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Provinsi Papua Barat Senin (17/4/ 2023) di gedung serbaguna Teluk Bintuni.
Wabup juga mengatakan, pernikahan dini, kasus hamil diluar nikah, kasus aborsi dan orang terinfeksi HIV/AIDS masih menjadi perhatian pemerintah, terlebih realita ini dialami kaum muda sebagai generasi bangsa.
“Idealnya remaja menjadi generasi yang membanggakan, benar- benar menikmati seluruh perjalanan masa remajanya dengan menyenangkan,” kata Wabup.
Remaja belajar dengan segala hal secara sungguh-sungguh untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, namun banyak faktor yang menjadikan remaja jauh dari pencapaian tugas perkembangan.
Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya pemahaman remaja mengenai peran penting kesehatan reproduksi bagi kehidupannya.
“Kegiatan seminar sehari ini penting dilaksanakan agar remaja memiliki kesadaran untuk menjaga, memelihara dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sosial yang lebih mendalam,” kata wabup lagi.
Kegiatan seminar sehari ini menghadirkan ratusan siswa dari sekolah tingkat SMP dan SMA, mahasiswa, organisasi pemuda dan ibu rumah tangga yang ada di wilayah Kota Bintuni, dengan pemateri dari pastor dan pendeta. Direncanakan Selasa (18/4/2023) akan dilaksanakan jalan santai bersama. (dr)
