BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Rute penerbangan perdana pesawat Susi Air Bintuni-Fakfak, Fakfak-Buntuni, Senin (4/9/2023) resmi dibuka oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.
Rute penerbangan ini adalah pertama kalinya setelah sebelumnya Susi Air melakukan rute penerbangan ke Sorong dan Distrik Merdey wilayah Moskona.
Dalam sambutan, Bupati Petrus Kasihiw menyampaikan, arah pembangunan dan pengembangan daerah tidak lepas dari peran sarana dan prasarana vital, terutama perhubungan di Papua.
Bintuni yang berbatasan dengan 8 kabupaten sehingga menjadi daerah potensial untuk migrasi, di sisi lain Bintuni sebagai daerah industri sehingga perlu dibuka rute penerbangan ini.
“Perhubungan udara hari ini kita bersyukur karena bertambah lagi penerbangan perintis Bintuni Faktak, Fakfak Bintuni, diharapkan memudahkan perpindahan orang dan barang,” katanya.
Rute penerbangan baru ini telah diiatur sedemikian rupa melalui Kementerian Perhubungan RI dengan sebuah tujuan yang jelas, yaitu merajut konektivitas serta membuka aksesibilitas antar daerah.
Bupati Kasihiw mengungkapkan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam mendukung cita-cita pembangunan dan pengembangan di bidang perhubungan ialah membuka seluas-luasnya akses daerah bagi masyarakat yang datang maupun meninggalkan tempat ini melalui modal transportasi darat, laut maupun udara.
“Melalui ceremonial First Flight Bintuni-Fakfak di hari ini, besar harapan saya kiranya dengan adanya jalur perhubungan Bintuni dengan Fakfak makin memudahkan dan mempersingkat waktu perpindahan orang maupun barang dan jasa di antara kedua tempat ini,” harap Bupati.
Dengan konektivitas dan aksesibilitas yang makin terjamin dengan adanya flight Bintuni-Fakfak ini, diharapkan akan membuat rantai pasok ekonomi berjalan ideal terutama untuk kestabilan harga bahan pokok, mempermudah pembangunan infrastruktur, menguatkan kapasitas ekonomi sehingga pada gilirannya adanya jembatan udara yang akan menumbuhkan ekonomi dan mengurangi tingkat kemahalan dan meningkatkan ketersediaan barang dan jasa untuk menurunkan angka kemiskinan di Papua Barat.
“Saya atas nama pemerintah daerah serta seluruh masyarakat Teluk Bintuni mengucapkan selamat dan sukses atas penerbangan pertama dengan rute Bintuni-Fakfak. Kiranya penerbangan ini akan membawa sebesar- besarnya manfaat bagi masyarakat Teluk Bintuni maupun Fakfak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bandara Stenkool Teluk Bintuni Dani Joko mengatakan, rute penerbangan Bintuni Fakak PP, akan dibuka dua kali seminggu yakni Senin dan Kamis dengan harga tiket Rp382.200,- (tiga ratus delapan puluh dua ribu dua ratus rupiah)
Diharapkan bukan hanya Fakfak, namun kedepan akan ada rute penerbangan selanjutnya menuju kabupaten lainya seperti Manokwari. “Kami sedang berjuang untuk rute penerbangan ke Manokwari, harapanya di tahun 2024 sudah bisa dibuka,” kata Dani. (dr)
harga tiketnya salah
Tks,sudah kami ganti hari itu juga.
Fak Fak – Bintuni PP Rp380.200
Fak Fak – Dobo PP Rp341.350
Fak Fak – Babo PP Rp245.890