KLIKPAPUA.COM,BINTUNI— Dalam rangka pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2019, PKK Teluk Bintuni melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya pengobatan massal.
Kegiatan ini melibatkan empat dokter spesialis dan para perawat,yang berlangsung di aula kantor Kampung Idoor, Sabtu (13/7/2019).
Ketua Tim Pengerak PKK Teluk Bintuni, Ny.Priska Prisilia saat memberikan sambutan, mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah, tim Penggerak PKK terus berupaya melaksanakan tugas dan fungsi utamanya yaitu, memberdayakan dan mensejahterakan keluarga melalui 10 program pokok PKK.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Bintuni juga mengelar beberapa kegiatan yang dipusatkan di Distrik Wamesa.
Kegiatan-kegiatan ini berfokus pada peningkatan kualitas keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Dan kesejahteraan keluarga di antaranya, penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal bagi masyarakat yang akan di tangani langsung oleh tim dokter spesialis dari RSUD Teluk Bintuni.
PKK juga melakukan perbaikan beberapa fasilitas seperti posyando, gedung sekolah dan sarana bermain PAUD. Juga memanfaatkan halaman rumah dengan apotik hidup, warung hidup, hatinya PKK, pola hidup sehat serta kegiatan lainnya.
“Selaku Ketua TP PKK Teluk Bintuni, saya mengajak kita semua, lebih khsusnya kaum perempuan agar dengan momen ini mari bersama-sama terus bersemangat dan bekerja tanpa pamrih untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga sebagai unit kecil masyarakat,” jelasnya.
“Tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati yang telah meluangkan waktu disela sela kesibukan untuk hadir bersama sama kita semua. Terma kasih kepada semua OPD terkait yang telah membantu dan terlibat secara langsung dalam kegiatan HKG ini,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw.MT mengatakan, pembangunan berawal dari keluarga, apabila keeluarga sehat, kuat dan sejahtera, maka pembangunan akan sukses.
Oleh karenanya kekuatan ada di PKK. “Jangan berbicara yang tinggi, namun di dalam keluarga belum selesai. Pembangunan 10 pokok program PKK sangat penting, karena terkait kesejahteraan keluarga,” ujar Bupati.(rls/bm)
