Peringati Hakordia 2023, Bupati Kasihiw Ingatkan OPD Bertanggung Jawab Mengelola Keuangan Negara

0
Rapat koordinasi pengawas daerah di Hotel Stenkool Kilo 4, Distrik Bintuni.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 Pemerintah Teluk Bintuni melalui Inspektorat, Sabtu (9/12/2023) menggelar rapat koordinasi pengawas daerah di Hotel Stenkool Kilo 4, Distrik Bintuni.
Rakor yang dihadiri Bupati Petrus Kasihiw ini, membahas komitmen pemerintah daerah bersama APH untuk sama-sama berkomitmen melawan korupsi.
“Hari ini dengan peringatan hari anti korupsi sedunia, ini satu peringatan buat kita agar kita merefleksikan kembali, kalau ada dosa ya kurangi,” ujar Bupati Kasihiw dalam sambutannya.
Dikatakan Bupati dua periode ini, korupsi adalah ancaman yang nyata dan sering dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa, karena korupsi akan menghancurkan hajat hidup manusia.
Dampaknya menghancurkan masa depan negara, oleh karena itu ia mengajak untuk merenung kembali perjalanan selama ini, baik pemerintah maupun organisasi sosial yang tidak bisa lepas dari praktek korupsi.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, sebagai bupati di periode ke dua, Bupati mengatakan OPD agar bertanggung jawab untuk mengelola keuangan Negara, yang dalam penggunaanya sudah ditetapkan dengan aturan yang ada.
“Saya sudah melaksanakan tugas dan sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatan di periode ke 2, ini saya pun ingin selesai dengan happy ending mendarat mulus tidak dengan dada tebelah,” ujar Bupati.
Ia mengibaratkan, mengakhiri masa jabatan dengan happy ending adalah ia tidak akan terjerat dengan kasus korupsi apapun di masa pensiunnya sebagai Bupati.
Kasihiw juga menegaskan, tanggung jawab pertama pemberantasan korupsi ada di tangan pimpinan OPD untuk mengarahkan aparatur teknisnya mulai dari  bidang, sekretariat, aparat yang ditugaskan sebagai PPK, PPTK, bendahara dan sebagainya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan aturan SOP.
Di sisi lain, lemahnya Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP) Teluk Bintuni dinilai Bupati masih lemah, oleh karena itu ia menugaskan Inspektorat agar menjadi motor penggerak dalam upaya komitmen memberikan perlindungan dan pemahaman kepada seluruh OPD.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Teluk Bintuni I Wayan Sidhia usai rakor mengatakan, memperingati hari anti korupsi telah disepakati bersama stakeholder, terkait tentang upaya penanganan kasus korupsi.
“Kita akan pelajari dulu sesuai dengan mekanisme yang ada nota kesepahaman yang ada, peran aktif dan pencegahan korupsi seperti koordinasi dan lain-lain,” pungkasnya.(dr)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.