BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto dalam mendirikan sekolah rakyat di seluruh daerah, dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Teluk Bintuni, Markus Iba, mengatakan lahan yang disiapkan terletak di Komplek Pranoto, Distrik Manimeri, dengan luas total mencapai 4 hektare. Lahan tersebut dibeli dari masyarakat dan telah melalui proses pelepasan adat.
“Awalnya kami diminta menyiapkan 1 hektare, namun yang disiapkan di lapangan seluas 4 hektare. Titik koordinatnya juga sudah diambil oleh Dinas Pendidikan untuk dikirim ke pemerintah pusat,” ujar Markus belum lama ini.
Ia menjelaskan, proses pelepasan hak adat atas lahan tersebut telah dilakukan dan pembayaran kepada masyarakat pun sudah diselesaikan. Saat ini, Pemkab Teluk Bintuni tengah menunggu proses penyertifikatan lahan.
“Tahun lalu sempat kami anggarkan, tapi karena waktu tidak mencukupi, anggarannya dikembalikan. Tahun ini sudah kami alokasikan kembali untuk pembuatan sertifikat,” jelasnya.
Terkait anggaran pelepasan lahan, Markus menyebut pemerintah membayar lahan milik warga sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yakni Rp 41 ribu per meter persegi.
Program sekolah rakyat merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo dalam rangka meningkatkan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). (red)