BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar pelatihan dan fasilitasi rencana aksi nasional hak asasi manusia (Ranham), di Bintuni, Rabu (6/112019).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bagian Hukum Setda Teluk Bintuni, dibuka oleh Staf Ahli, I. B. Putu Suratna, mewakili Bupati Petrus Kasihiw.
Dalam sambutan Bupati Teluk Bintuni yang disampaikan oleh Putu Suratna mengatakan Ranham Indonesia tahun 2015-2019, bertujuan meningkan penghormatan, kemajuan, pemenuhan, perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-niai agama, moral, adat istiadat, budaya, keamanan serta ketertiban bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Bertolak dari beberapa hal tersebut di atas, khusus di Kabupaten Teluk Bintuni, Bupati berharap agar dapat serta mampu melaksanakan Ranham sesuai tugas dan fungsi masing-masing baik pada instansi pemerintah lembaga/organisasi masyarakat. “Dalam melaksanakan program pembangunan agar hendaknya selalu menerpakan nilai – nilai yang terkandung dalam hak asasi manusia,” pesannya.
Dikatakannya terkait kegiatan itu, Bupati juga mengingatkan beberapa hal. Di antaranya, bahwa tujuan Ranham adalah mendorong terciptanya masyarakat adil, makmur, cerdas, sejahtera dan berbudaya hak asasi manusia. Pendidikan HAM harus terus disegarkan dan mantapkan baik melalui pelatihan-pelatihan maupun lewat ilmu dan pengalaman agar kita mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat. Dalam melaksanakan setiap aktifitas serta kegiatan hendaknya selalu mengedepankan serta menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.
“Lewat materi dari para narasumber, dengan harapan agar dapat menanam baik wawasan, pengetahuan, serta aktualisasinya dalam mengemban tugas serta pengabdian yang tulus kepada masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni,” pungkasnya. (at)
