BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Kasus HIV/Aids di Kabupaten Teluk Bintuni, hingga saat ini telah menyentuh angka 600 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangkai Mobilala mengatakan, dari sebanyak 600 kasus ini bukan hanya pada usia dewasa namun juga kalangan ibu hamil menyusui bahkan anak-anak.
“Tahun lalu kita masih 500an sekarang sudah ada 600 kasus,” kata Frangki baru-baru ini di Bintuni.
Pemicunya, peningkatan kasus HIV ini ditenggarai oleh minuman keras (miras) yang menyebabkan orang melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti seks bebas.
“Penyebabnya kita liat menyangkut gaya hidup seseorang, pertama karena miras, kalo orang sudah miras maka pikiranya lain-lain,” kata Frangki lagi.
Orang Dengan HIV Aids di Teluk Bintuni juga menyasar kalangan anak sekolah, bukan hanya di kota tapi juga di pedalaman.
Untuk menanggulangi hal ini, dinas terkait telah melakukan penanganan dengan memperkuat semua layanan mulai dari rumah sakit, puskesmas dengan mewajibkan periksa HIV.
“Kita tabrak dulu wajib periksa nanti kalau sudah positif baru kita panggil diam-diam,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan sejumlah stakeholder hingga LSM. “Kita akan keluarkan SK lagi untuk Komisi Penanggulangan Aids,” jelasnya.(dr)
