KLIKPAPUA.COM, BINTUNI – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw didampingi Wakil Bupati Matret Kokop meresmikan gedung Masjid Al — Hikmah milik pemerintah daerah yang terletak di Komplek Perkantoran, SP 3, Distrik Manimeri, Jumat (17/5/2019).
Penangungjawab pembangunan Masjid Al — Hikmah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw saat memberikan laporanya menjelaskan, pembangunan masjid ini menelan biaya sebesar RP. 4 miliar lebih.
“Di Provinsi Papua, hanya terdapat satu masjid di dalam kompleks perkantoran, yakni Kabupaten Jayapura, sedangkan di Papua Barat, hanya di Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Ali Bauw.
Dia mengungkapkan, patut di bersyukuri bahwa, Bupati dan Wakil Bupati telah meletakan dasar -dasar pembangunan keagamaan yang bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Teluk Bintuni.
“Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk membangun Masjid di perkantoran ini dari awal sampai peresmian hari ini,” ucapnya.
Sementara Bupati Petrus Kasihiw dalam sambutanya mengatakan, Masjid bukan hanya menjadi tempat menjalankan ibadah kepada Allah SWT saja, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat.
Di masjid pula, berbagai nilai kehidupan hadir, berbagai pemikiran berkembang dan berbagai sikap intelektual bertemu sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa, masjid menjadi sumber peradaban Islam.
Oleh karenanya, masjid patutlah dijadikan sebagai sumber inspirasi kehidupan yang akan melahirkan kesalehan, amal perbuatan yang baik dan akan terdapat banyak interaksi umat di dalamnya. Dengan dilandasi pemikiran inilah maka, Masjid Al — Himah dibangun.
Pasalnya, masjid ini dibangun secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, dengan total pendanaan Rp. 4 miliar lebih yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Teluk Bintuni sejak tahun 2016 sampai 2019.
“Kita patut berbanga karena dengan dibangunya Masjid Al — Hikmah ini, maka Kabupaten Teluk Bintuni menjadi satu satunya Kabupaten di Provinsi Papua Barat yang memiliki Masjid di kawasan perkantoran. Oleh sebab itu, dengan dibangunya Masjid ini, saya mengharapkan Masjid ini benar benar menjadi simbol ke-Islaman yang ramah, moderat serta menjadi pilar keagamaan,” ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan masjid ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menghargai hak beribadah terutama bagi abdi Negara di daerah ini, serta merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pembinaan iman dan takwa Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Oleh sebab itu, saya mengapresiasi pembangunan Masjid Al — Hikmah yang letaknya di dalam kompleks perkantoran dan pusat pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni, hal ini tentu bukan tanpa maksud. Sehingga keberadaan Masjid di tengah kompleks perkantoran ini seyogyanya dapat meningkatkan iman dan takwa ASN, agar dapat memicu perkembangan ilmu pengetahuan, serta dapat memaksimalkan potensi kerja yang didalamnya juga terkandung nilai ibadah,” pungkasnya. (at)
Editor : Bustam
