BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bupati Teluk Bintuni,Yohanis Manibuy, mengatakan 22 tahun Kabupaten Teluk Bintuni berbagai capaian pembangunan telah dinikmati bersama. Namun, jangan sampai mudah terlena.
“Bagaimana melanjutkan estafet pembangunan dan melakukan kolaborasi serta inovasi dalam rangka percepatan pencapaian tujuan pembangunan adalah tugas kita bersama,” kata Bupati Yohanis ketika menjadi pembina upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (11/6/2025) pagi.
Tantangan ke depan, menurutnya, tidak mudah, dinamika global, perubahan iklim serta tantangan sosial dan ekonomi menuntut untuk tidak bermalas-malas, sebaliknya lebih jelas memiliki visi, lebih tegas dan lugas menantang laju zaman dan penuh tekad untuk meraih prestasi. “Secara khusus, pengabdian saya bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni masih seumur jagung,” katanya.
Dalam jangka pendek, melalui Program Kerja 100 Hari Kerja, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah melakukan berbagai program unggulan.
Khususnya dalam bidang reformasi birokrasi, perbaikan infrastruktur dasar untuk konektivitas dan aksesibilitas masyarakat, memberi perhatian kepada bidang urusan wajib dasar seperti pendidikan dan kesejahteraan serta kebijakan-kebijakan ekonomi, pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting, kemiskinan dan penyediaan cadangan pangan berupa penanaman padi sawah seluas 100 hektar.
Selain itu, kata Bupati, pemerintah daerah telah melaksanakan program Bintuni Andal melalui launching Menyala Internetku pada sekolah-sekolah di daerah yang belum terjangkau jaringan internet.
Juga program perlindungan status hukum anak melalui pelayanan administrasi kependudukan berupa Akte Kelahiran serta Kartu Identitas Anak (KIA), Program Afirmatif yang mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan penguatan pada bagi 15.000 pekerja Orang Asli Papua agar mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan bukan penerima upah, baik petani, nelayan, tukang ojek, dan lain-lain serta peluncuran Kartu Bintuni Smart untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Teluk Bintuni dengan menyinergikan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Rencana Pembangunan Provinsi Papua Barat dan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua.
“Masih banyak mimpi dan program pembangunan bagi daerah ini yang akan kami kerjakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya memohon dukungan penuh dari Bapak Menteri ESDM Republik Indonesia, senator DPD Republik Indonesia, legislator DPR Republik Indonesia serta seluruh pemangku kepentingan yang hadir untuk menaruh perhatian kepada pengembangan Kabupaten Teluk Bintuni ke depan,” jelasnya.
Kepada masyarakat Teluk Bintuni ,Bupati ingatkan, untuk terus menjaga persatuan, memperkuat nilai-nilai gotong royong dan terlibat langsung sebagai bagian dari pembangunan. “Mari kita bangun Teluk Bintuni secara holistik dan inklusif menuju daerah yang sehat, enerjik,religius, andal, smart dan inovatif!,” tuntasnya. (red)