Juru Bicara Covid 19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM–Berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) terhadap tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Bintuni, ditemukan 1 orang perawat dengan hasil rapid test positif. “Perawat tersebut telah dikategorikan sebagai OTG, menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 28 April selama 14 hari, dipantau setiap hari oleh Puskesmas Bintuni, diberikan obat-obatan dan vitamin serta dijadwalkan untuk pemeriksaan PCR,”
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Teluk Bintuni dr.Wiendo, Sp.P dalam rilisnya, Kamis (30/4/2020). Setelah diketahui positif rapid test, 10 orang anggota keluarga perawat telah dilakukan rapid test, hasi skrining negatif.
Selanjutnya, rapid test terhadap staff Petrotechno Bintuni ditemukan 2 orang dengan hasil rapid test positif. Kedua orang tersebut,kata dr.Wiendo, telah dikategorikan sebagai OTG. Sehingga menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 29 April selama 14 hari,dan dipantau setiap hari oleh puskesmas Bintuni, diberikan obat-obatan dan vitamin serta dijadwalkan untuk pemeriksaan PCR. “Juga dilakukan penelusuran terhadap kontak erat dengan kedua orang tersebut dan tanggal 30 April 2020 dilakukan skrining dengan rapid test terhadap orang yang pernah memiliki kontak erat dengan kedua orang tersebut dalam 14 hari terakhir,” jelas dr.Wiendo.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena risiko penularan di masyarakat masih sangat mungkin berasal dari orang yang baru datang dari daerah yang sudah melaporkan transmisi (penyebaran) lokal seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Makassar dan daerah lain. (rls/bm)
