Paslon AFU-ORI Berhasil Raih 22.671 Suara, Ketua KPU: Pilkada Kali Ini Partisipasi Pemilih Raja Ampat Meningkat

0
Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe, S.STP. (Foto: David/klikpapua)
WAISAI,KLIKPAPUA.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dan Orideko Iriano Burdam, S.Ip,.MM,.M.Ec,.D.Ev (AFU-ORI) berhasil meraih perolehan suara 22.671 suara. Sementara Kolom Kosong meraih perolehan suara 11.382 suara.
Penetapan hasil perhitungan suara serta hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat dituangkan, berdasarkan keputusan KPU Raja Ampat Nomor: 75/HK.03.1-kpt/9205/KPU-Kab/XII/2020. Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten hasil Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat 9 Desember 2020, digelar di aula lantai I Kantor KPU, Selasa (15/12/2020).
Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe, S.STP kepada sejumlah wartawan di kantor KPU Raja Ampat, Rabu (16/12/2020) menuturkan bahwa, pihanya telah selesai menetapkan hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara di tingkat kabupaten. Dimana, Kolom Kosong meraih perolehan suara 11.382 suara. Kemudian, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE dan Orideko Iriano Burdam meraih perolehan suara 22.671 suara dalam Pilkada Raja Ampat 9 Desember 2020
Steven Eibe mengaku bahwa hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten ini disaksikan lansung oleh Bawaslu Raja Ampat, Tim LO dan Saksi Paslon. Selanjutnya, hasil ini akan disampaikan kepada KPU Provinsi Papua Barat seterusnya kepada KPU – RI.
“Jadi, setelah penetapan ini rens tiga hari kita akan menunggu kedepan. Apakah ada sanggahan ataupun gugatan terkait penetapan perolehan suara tersebut. Ketika, tidak bermasalah selama tiga hari kedepan. Tetapi, setelah rens waktu terakhir pada tanggal 18 Desember 2020 maka, tanggal 19 Desember 2020 KPU Raja Ampat akan melakukan Rapat Pleno kembali untuk penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat periode berikutnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pada momentum Pilkada Tahun 2020 kali ini partisipasi pemilih di kabupaten Raja Ampat makin meningkat. Dimana, pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) lalu persentase pemilih di kabupaten Raja Ampat hanya 88,9 persen. Sedangkan, persentase pemilih di Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Tahun 2020 partisipasi pemilih makin meningkat.
“Kali ini Partisipasi pemilih di Pilkada 2020 agak sedikit peningkatan walaupun kita sadari pilkada dilaksanakan ditengah-tengah Pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang dinilai bagi kami cukup berat. Namun, dibuktikan dari hasil kerja keras kita dan semua pihak. Maka, terlihat bahwa, partisipasi pemilih kita mencapai 93,92 persen,” ujarnya.
Partisipasi pemilih kali ini merupakan sesuatu hal yang harus di apresiasi. Apalagi menurut Eibe, Pilkada di Raja Ampat juga dikategorikan KPU dan Bawaslu Provinsi masuk dalam daerah zona rawan termasuk daerah dengan kondisi geografis terpencil dengan jarak yang jauh ditempuh. Hal ini menjadi pertimbangan bahwa, tidak mungkin untuk mencapai hal tersebut.
“Apa lagi target awal mereka 70 sampai 80 persen. Tapi, kami buktikan dengan hasil kerja keras dengan turun langsung untuk sosialisasi tahapan. Terutama, dukungan Bawaslu, TNI/Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, Pemerintah Daerah maupun Paslon bersama-sama mengawal proses pelaksanaan Pilkada. Dan juga ikut mensosialsikan kepada masyarakat agar tidak Golput dan menggunakan hak pilihnya dengan mengikuti semua penerapan Prokes Covid-19. Sehingga, Pilkada di Raja Ampat berjalan dengan baik, aman dan sukses. Termasuk mengapresiasi dukungan Insan Pers yang selalu mem-followup selama jalannya tahapan Pilkada 2020 ini,” pungkasnya.
Rapat pleno terbuka tersebut, dipimpin lansung 5 (Lima) Komisioner KPU Raja Ampat, Sekretaris KPU, perwakilan KPU Provinsi Papua Barat. Turut hadir dan menyaksikan, pimpinan dan komisioner Bawaslu Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Dandim 1805/Raja Ampat, Tim LO Paslon AFU-ORI, Saksi Paslon AFU-ORI, serta 24 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se-kabupaten Raja Ampat. (djw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.