Dimediasi Sat Reskrim Polres R4, Marga Ansan Buka Palang Kali Biru Ditandai Prosesi Adat

0
WAISAI,KLIKPAPUA.com-Marga Ansan di Distrik Warsambin, Kabupaten Raja Ampat,  telah membuka kembali palang di lokasi wisata Kali Biru ditandai dengan serangkaian prosesi adat yang dilakukan oleh tetua adat, Nurdin Ansan pada 25 Maret.
Rangkaian prosesi tersebut dimulai dari depan pintu masuk Kali Biru, kemudian dilanjutkan ke pintu kedua yang dipalang menggunakan bambu begitupun pintu ketiga menuju Kali Biru yang juga dipalang dengan tiga buah bambu.
Prosesi Pembukaan palang Kali Biru dihadiri kepala kampung Warsambin, sekretaris Distrik Warsambin, Babinkamtibmas dan beberapa tetua- tetua adat serta kedua belah pihak yang bertikai. Dibukanya kembali palang Kali Biru tak terlepas dari kerja keras Sat Reskrim Polres Raja Ampat dibawa kepemimpinan Kasat Reskrim AKP. Nirwan Fakaubun, S.IK.
Dari rangkaian prosesi itu, selanjutnya dilakukan Ritual adat di pondok yang telah disediakan. Dalam pondok, para tetua adat meletakan delapan piring yang berisikan nasi kuning, nasi putih, rokok, dan pinang. Setelah itu semua orang yang mengikuti ritual tersebut disuruh keluar. Setelah 10-15 menit kemudian. Rombongan masuk dan dari pihak keluarga Ansan, khusus perempuan menanam dua buah pohon kelapa selanjutnya ibadah bersama.
Rangkaian ritual itu menandakan, bahwa Kali Biru telah dibuka kembali dan siap menerima tamu atau wisatawan yang hendak berkunjung. Segala upaya dari Sat Reskrim dengan memediasi kedua belah pihak yang memalang tempat wisata tersebut dilakukan dengan penuh kesabaran. Masing-masing pihak yang bertikai diarahkan dengan baik, bahkan pertemuan-pertemuan dilakukan secara terpisah. Baik itu di Polres Raja Ampat  maupun di Distrik Warsambin.
Hasil kerja keras itu membuahkan hasil yang memuaskan, kedua belah pihak yang bertikai akhirnya berdamai dan sama-sama membuat ritual adat untuk membuka palang.
Kasat Reskrim Polres Raja Ampat, AKP. Nirwan Fakaubun, S.IK  menghimbau kepada keluarga yang bertikai agar membangun kekeluargaan yang baik dan bersama-sama mengelola lokasi wisata Kali Biru. Karena menurut Kasat, tempat wisata ini sangat bagus dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Warsambin. “Saya harap, setelah palang dibuka tidak ada lagi muncul masalah – masalah dari keluarga ini (Ansan), ” pungkasnya. (djw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.