MAYBRAT, KLIKPAPUA.com– Mahasiswa dan intelektual Susumuk Raya Distrik Aifat, kabupaten Maybrat, menolak rencana Pemerindah Kabupaten Maybrat membangun tempat pembuangan akhir (TPA) di wilayah Susumuk, pada aksi demo Senin (29/5/2023).
Ketua Ikatan Mahasiswa Kali Libur Sorong, Martinus Tubur dalam pernyataannya bersama mahasiswa di Kota Sorong mengungkap alasan menolak rencana pembangunan TPA di wilayah tersebut, karena akan menimbulkan bau tak sedap dan polusi udara, serta berdampak pada lingkungan (air sungai di Susumuk) dan kesehatan masyarakat.
Martinus juga mengkhawatirkan sampah Rumah Sakit Umum Pratama Kabupaten Maybrat harus perlu perencanaan pengelolaan yang baik.
“Saat ini kami masih terus diskusi masa depan Air Sungai Kali Libur Susumuk dari dampak pembangunan rumah warga di sekitar, maupun dampak sampah rumah sakit daerah sehingga Pemda Maybrat jangan menambah masalah lagi untuk TPA di Susumuk,” ujarnya.
Dikatakan, Air bawah tanah di Susumuk berada pada sruktur tanah berbentuk bebatuan berongga, bukan tanah padat, maka sampah di dataran tinggi sekitar rumah sakit daerah akan turun dan berdampak langsung untuk aktivitas dan kehidupan warga Susumuk.
Menurut Seblon Ibiah, salah satu Intelektual Muda Kali Libur yang kini juga ikut Caleg di Partai Demokrat Dapil Aifat mengatakan, pemerintah Maybrat harus mengkaji ulang pembangunan TPA di Susumuk Distrik Aifat, karena telah mendapatkan penolakan mahasiswa dan warga masyarakat. (ons)
