RANSIKI,KLIKPAPUA.com–Antusiasme masyarakat Manokwari Selatan menyambut pasar murah yang digelar BPJS Kesehatan bersama Pemda Manokwari Selatan di dua titik yakni di Pasar Waranggui, Distrik Oransbari dan di pendopo kantor Bupati Manokwari Selatan di Ransiki, Rabu (9/11/2022).
Pasar murah rencana dilaksanakan tiga hari kedepan, dengan persyaratan harus membawa KTP untuk di perlihatkan saat berbelanja.
Dalam kesempatan itu, Wabup Mansel Wempi Welly Rengkung mengajak seluruh masyarakat Manokwari Selatan untuk mengambil bagian dalam pasar murah tersebut.
Wabup Wempi menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan sejalan dalam merayakan dan mensyukuri HUT ke 10 Pemkab Mansel, yang diinisiasi oleh Kepala Kantor BPJS Cabang Mansel untuk bersama-sama berkolaborasi melaksanakan pasar murah.
“Sebab, kita ketahui bersama di masa-masa sekarang kita mengalami masa sulit, kita sedang di perhadapkan dengan inflasi, beberapa bulan terakhir sehubungan dengan kenaikan BBM berpengaruh kepada harga bahan makanan dan Bapok untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, untuk menjaga stabilitas tersedianya seluruh bapok bagi masyarakat di kabupaten tersebut pemerintah dan BPJS bersama-sama melaksanakan pasar murah, dengan tujuan agar pemerintah menjaga bersama ketersediaan bahan makan agar terus tersedia, mulai dari beras sampai telur. “Ini harus tersedia dengan harga yang dapat dijangkau,” tuturnya.
Bahan-bahan tersedia sudah disubsidi oleh Pemerintah Manokwari Selatan dengan mengurangi harga pasar seperti contoh, beras 10 kg dari harga Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu. Kemudian telur per rak dari Rp55 ribu jadi Rp45 ribu. Gula pasir dari harga Rp15 ribu menjadi Rp13 ribu dan tepung dari Rp13 ribu menjadi Rp10 ribu.
Dengan demikian, masyarakat dipersilahkan untuk membeli di titik-titik yang sudah di siapkan dengan sesuai kebutuhan. Dan perlu di ketahui bahwa kelima bahan pokok ini ketersediaannya di pasaran tetap tersedia sampai memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk itu, tidak perlu panik dan antri berlebihan sehingga tidak terjadi ke salah pahaman dalam mengambil bagian dalam bazar dan pasar murah sudah di siapkan,” ujarnya. “Mari kita bersama menjaga keamanan dan stabilitas daerah ini, sehingga kita tetap aman sesuai visi dan misi kepala daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Manokwari Selatan Tony Adrian menuturkan dalam kegiatan tersebut BPJS kesehatan juga melaksanakan screaning kesehatan.
Selain itu, melalui kesempatan itu pun Adrian pun mengingatkan kepada masyarakat Mansel untuk terus berpartisipasi aktif dalam rangka memastikan semua masyarakat mansel memiliki kartu jaminan kesehatan. “Sakit tidak mengenal usia, sebentar malam dan besok pagi kita bisa sakit, tetapi kita percaya bahwa perlu untuk kita mengantisipasi,” katanya.
Kabupaten Mansel sudah 95 persen tercover, sehingga Adrian berharap semua bisa memiliki kartu BPJS. “Kalau belum ada, silahkan datang di kantor BPJS lapor dan kita uruskan karena Pemda Mansel sudah menganggarkan untuk masyarakat tidak mampu, jadi mari kita datang bersama-sama untuk mendaftar dan melaporkan,” ajaknya.
Adrian juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Mansel yang selama ini sudah bersinergi dengan BPJS Mansel dalam rangka mendukung program strategis nasional kartu indonesia sehat, meskipun masih ditemukan banyak kekurangan-kekurangan.
“Untuk itu, kami membutuhkan masukan-masukan dengan harap kedepannya program ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat di Mansel.”
Disamping kegiatan tersebut, Pemda juga menyiapkan gerai vaksinasi kesehatan Covid – 19 dan sosialisasi sekolah penerbangan dari perwakilan Tri Sakti Institut Airlines dan penyerahan sarana pendidikan dari PT. Multi Sukses Abadi kepada Pemda Mansel. (eap)