RANSIKI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran bersama Dandim 1808 Mansel Letkol Infateri Adin Suroyo dan Ketua Klasis Ransiki Pdt. Yulianus Sayori S.Th turun lapangan secara langsung memberikan penilaian Replika Perahu Hias dalam rangka peringatan HUT PI ke-168 tahun, Senin (6/2/2023) di Ransiki.
Saat melakukan peninjauan di lapangan untuk memberikan penilaian lomba hias perahu, Bupati Waran menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang sudah mengambil bagian dalam rangka memperingati pekabaran injil di Tanah Papua ke 168 tahun.
“Saya harap kegiatan lomba hias perahu ini jangan dilaksanakan tahun ini saja, tetapi lakukan terus setiap tahunnya. Untuk memperingati masuknya injil di Tanah Papua yang kita cintai bersama,” ucap Bupati Waran.
“Jangan kita melihat hadiahnya saja, tetapi kita benar-benar tergugah untuk memaknai hadirnya injil di Tanah Papua, tepatnya di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855,” sambungnya.
Bupati Waran juga menyarankan agar lomba perahu hias dapat dilaksanakan di momen peringatan hari-hari besar lainnya, seperti Idul Fitri. “Ini sebagai wujud dalam menjunjung tinggi pancasila,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Waran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1808 Mansel atas wujud toleransinya yang sudah dibangun.
Adapun poin penilaian dari tim penilai dari gabungan forkopimda di antaranya replika aksesories perahu hias, nama perahu, gambaran penyambutan ketika sendeling masuk di tanah Papua.
Plt. Kadis Pariwisata Mansel, Yakobus F. Ramar saat memberikan penilaian mengutarakan, bahwa kegiatan lomba ini bukan hanya melihat hiasan perahunya saja, tetapi juga bagaimana masyarakat mengenang sejarah dan memaknai sejarah tersebut.
“Perlu diketahui, bahwa Ransiki memiliki sejarah penginjilan, sehingga kita harus jaga jati diri kita sebagai tempat penginjilan,” tutupnya. (eap)
