Pasangan Markus Waran-Wempi Welly Rengkung saat melakukan kampanye di Kampung Oransbari Pantai, Senin (2/11/2020).
MANSEL,KLIKPAPUA.com– Calon Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran menegaskan bahwa pada masa kepemimpinan nanti dirinya akan tetap memperhatikan semua warga yang ada di derah itu. Oleh karenanya masyarakat diminta tidak terprofokasi dengan isu-isu pemecah bela yang dibangun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan Markus disetiap pertemuannya dengan masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan, termasuk saat Markus bertemu dengan warga di Kampung Muari, Warbiadi dan Oransbari Pantai, Senin (2/11/2020).
Sebagai petahana, Markus meminta para intelektual Manokwari Selatan untuk memberikan kritikan yang tepat terhadap masa kepemimpinannya pada periode pertama, kritikan yang tepat akan dijadikan dirinya sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Tapi jangan membangun isu yang kemudian bisa membuat masyarakat terbela, siapapun pemimpinnya pasti akan kewalahan untuk mengonsolidasikan kembali masyarakat ini kalau kemudian sudah terlanjur terbela,” katanya.
Dijelaskan, belakangan ada kelompok yang ingin menarik simpati warga dengan cara ingin mengkotak-kotakan masyarakat, salah satunya adalah slogan soug bersatu. Isu tersebut menurut Markus sangat membahayakan kebersamaan, sistem saling peduli yang sudah dibangun selama ini. “Arfak tetap Arfak. Saya minta agar kita yang masih waras jangan mau diadu domba oleh mereka yang tidak senang dengan kebersamaan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Markus juga meminta kepada seluruh kaum intelek Arfak agar memperhatikan hal ini, silahkan menjalanlan sistem politik secara demokrasi, tetapi kebersamaan jangan digadaikan demi kepuasan politik pribadi. (red)
