MANSEL,KLIKPAPUA.com– Ketua Aliansi Honorer Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Joni Saiba, bertemu dengan Bupati Bernard Mandacan guna membahas persoalan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin (14/7/2025) itu, kata Joni Saiba, difokuskan pada koordinasi terkait pendataan ulang tenaga honorer.
Langkah ini dianggap penting agar tidak terjadi penambahan tenaga honorer baru di luar mekanisme yang sah.
“Pertemuan kami dengan Bapak Bupati untuk berkoordinasi langsung terkait pendataan ulang honorer, agar tidak kecolongan dengan masuknya honorer baru yang tidak melalui proses resmi,” ujar Joni.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi tersebut, Bupati Mansel berharap setelah tahapan seleksi PPPK formasi 2021 dan formasi 2024 tahap dua selesai, pemerintah pusat dapat kembali membuka formasi PPPK untuk tahun 2025 di Manokwari Selatan.
“Pak Bupati berharap agar formasi tahun depan dibuka, supaya sisa tenaga honorer yang belum terakomodir bisa segera dituntaskan,” jelas Joni yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRK Mansel.
Di akhir keterangannya, Joni mengimbau para tenaga honorer yang telah mengikuti seleksi namun belum mendapat pengumuman hasil, serta yang belum sempat mengikuti rekrutmen sebelumnya, untuk tetap bersabar dan mempersiapkan diri.
“Kepada teman-teman yang belum lolos atau belum ikut seleksi, tetap semangat, terus berdoa dan persiapkan diri. Ketika formasi baru dibuka, kita sudah siap untuk bersaing,” pungkasnya. (red)
