Wakil Bupati Mansel Wempi Welly Rengkung memberikan penjelasan kepada para panceker yang mendatangi kantor DPRD Mansel, tempat berlangsungnya sidang paripurna masa sidang ke II tahun 2020, Senin (24/8/2020).
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan sudah menyelesaikan penyesuaian formasi CPNS tahun 2018 sesuai kuota 80 persen untuk OAP (Orang Asli Papua) dan 20 persen untuk non OAP. Hasil penyesuaian tersebut akan segera dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk selanjutnya diumumkan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mansel Wempi Welly Rengkung kepada para pencaker di halaman kantor DPRD, Senin (24/8/2020). Wabup berharap para pencaker bisa sedikit lebih sabar untuk menunggu pengumuman resmi yang akan diumumkan dalam waktu dekat. “Melalui kerja keras badan kepegawaian, akhirnya kita boleh melakukan penyesuaian dan mendapatkan komposisi yang pas, bahkan komposisi yang tadinya disepakati 80:20 bisa diupayakan hingga melampaui target 80 persen untuk kuota OAP. Jadi 80 persen kita sudah lewat, yang dibutuhkan saat ini adalah bersabar menunggu pengumuman resmi yang sedang dalam proses,” katanya.
Wempi mengingatkan para pencaker bahwa meskipun sudah menerima kewenangan untuk melakukan penyesuaian hasil kelulusan, namun koordinasi harus tetap dilakukan ke pemerintah pusat sebelum hasilnya diumumkan. “Untuk itu, kepada ade-ade pencaker kami harapkan untuk tetap percaya bahwa kami tidak akan mengabaikan anak-anak negeri ini, kami akan tetap mengutamakan kalian dalam pelayanan kami, oleh sebab itu saya harapkan agar jangan ada kecurigaan-kecurigaan yang berlebihan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Wempi juga mengingatkan agar para pencaker yang ada masing-masing menyiapkan mental dengan baik untuk merespon pegumuman nanti, bagi yang lulus untuk segera mempersiapkan diri dengan baik dalam melakukan pekerjaan pelayanan kepada masyarakat, dan bagi yang belum lulus agar tetap bersabar untuk menunggu formasi berikut.
“Kita sudah berupaya melampaui target 80 persen, bahkan yang sudah berumur pun kita tetap akomodir, namun dalam hal ini tentunya setiap perlombaan akan ada yang namanya kompetisi, ada yang langsung berhasil ada pula yang harus kembali mencobanya pada kesempatan berikutnya, bagi yang nantinya dinyatakan lulus agar taat aturan, taat pada pimpinan dan melayani masyarakat dengan tulus. yang belum lulus jangan berkecil hati, karena pada kesempatan ini juga kami sudah berupaya untuk memperjuangkan formasi yang berikutnya,” jelasnya lagi.(red)
