MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari nomor urut 2 Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO ) tak terbendung. Dukungan terus mengalir dari berbagai elemen warga masyarakat kota Injil Manokwari.
Kali ini suara dukungan datang dari warga Komplek Maskery, Jalan Manado dan Kompleks Waropen, Kelurahan Padarni, yang berasal dari masyarakat Suku Waropen. Pasangan calon Bupati Hermus Indou mengadakan tatap muka bersama warga masyarakat dari tiga kompleks tersebut, Jumat (27/11/2020). Sesuai pantauan klikpapua.com, kedatangan calon Bupati Manokwari Hermus Indou disambut meriah dengan tarian, nyanyian yang diiringi Tambur serta prosesi Masorandak Injak Piring.
Dedy S.May melaporkan kepada Hermus Indou bahwa warga masyarakat siap mendukung HEBO. Ini dibuktikan dengan semangat warga membubuhkan nama dan tanda tangan mereka pada spanduk yang telah disediakan. “Kami tidak memaksakan masyarakat untuk datang membubuhkan tanda tangan, melainkan mereka sendiri yang datang untuk tanda tangan, nanti kita akan kroscek pada perolehan suara,” kata Dedy S.May.
“Hal tersebut akan berlaku di Fanindi Pantai, baliho-baliho seperti ini akan dipajang di posko-posko, silahkan yang mendukung HEBO, tulis tangan dan tanda tangan, tidak ada paksaan, itu sebagai bukti bahwa mendukung, jangan setelah menang baru bilang saya dukung,” kata Dedy May.
Perwakilan Pemuda Maskeri, Jalan Manado, dan Waropen, Haryono May menyampaikan beberapa aspirasi dari warga untuk di perhatikan nantinya ketika Paslon Hermus dan Edi Budoyo sudah memimpin Kabupaten Manokwari.
Aspirasi yang disampaikan, meliputi pembangunan rumah layak huni bagi warga yang tidak mampu, pengerukan /normalisasi kali Waropen dan samping bandang, bantuan modal usaha bagi warga, lampu jalan lingkungan atau solar sell untuk masing-masing kopleks. “Ini agar aktifitas masyarakat berjalan aman dan perbaikkan jalan lingkungan dan drainase untuk Kompleks Waropen,” jelas Haryono saat menyampaikan aspirasi warga.
Ketua Tim Pengendali Kemenangan nomor 2 Pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo Xaverius Kameubun, Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat dan Juru Kampanye F. M Lalenoh mengajak seluruh warga utuk memilih pasangan nomor urut 2 yang sudah memiliki pengalaman dalam birokrasi serta mempunyai jaringan yang luas.
Xaferius Kameubun menyampaikan, memilih pemimpin bukan karena kata-kata, tetapi yang dapat diwujudkan dan dilihat oleh mata. “Itu semua sudah terjadi pada Bapak Hermus, sehingga sudah tidak ada kata-kata lagi yang dapat saya ucapkan, karena ini ipar-ipar, jadi kita tidak bicara, saya suma mau bilang kalau kau ada maka ipar adalah segala-galanya,” tuturnya.
Sementara itu Hermus Indou sebelum memulai kampanyenya mengajak semua warga masyarakat yang hadir untuk bersama-sama mengheningkan cipta untuk sosok almarhum Viktor May, sebagai seorang sahabat dan almarhum Daud Mandowen. Hermus yang saat mengheningkan cipta untuk seorang sahabatnya berlinang air mata.
Hermus Indou menyampaikan menghargai orang merupakan benih yang kita tanam. “Kalau mau kita dihargai maka kita wajib menghormati orang terlebih dahulu, sehingga apa yang dibuat warga masyarakat hari ini buat saya adalah perhitungan yang di buat kepada saya,” kata Hermus. “Saya akan tetap catat dan ingat semua itu dalam lubuk hati saya, saya memberikan apresiasi yang tulus dan saya tidak mempunyai kemampuan untuk membalas itu, tapi ketika tanggal 9 Desember 2020 saya terpilih dan memimpin nanti, saya berdoa agar Tuhan menaruh hikma dan kebijaksanaan didalam hati dan kehidupan saya,” sambung mantan Ketua KNPI Papua Barat 2 periode ini.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, lanjut Hermus, butuh kapasitas, pengetahuan, pengalaman dan kemudian karakter dan yang terakhir butuh hikma dan kebijaksanaan dari Tuhan. “Karena dengan itu kita mampu menyelenggarakan sistem pemerintahan di kabupaten ini dengan baik, dan semua aspirasi yang tadi disampaikan tidak menjadi sesuatu yang mustahil bagi kita. Kita pastikan dalam kepemimpinan lima tahun kedepan kita wujudkan bersama-sama,” ungkap Hermus bersemangat.
Hermus Indou menambahkan, tidak mengatakan bahwa pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo adalah pasangan yang terbaik dari pemimpin yang lain, tetapi semua berjuang dan biarlah Tuhan yang menghendaki siapa yang dikehendaki oleh Tuhan yang tepat bagi kota ini. “Biarlah itu yang terjadi didalam kehidupan kita,” pungkasnya.(aa/adv)
Dedy S.May melaporkan kepada Hermus Indou bahwa warga masyarakat siap mendukung HEBO. Ini dibuktikan dengan semangat warga membubuhkan nama dan tanda tangan mereka pada spanduk yang telah disediakan. “Kami tidak memaksakan masyarakat untuk datang membubuhkan tanda tangan, melainkan mereka sendiri yang datang untuk tanda tangan, nanti kita akan kroscek pada perolehan suara,” kata Dedy S.May.
